Resahkan Warga, 47 Anak Punk dan Preman Digaruk Polisi

Anak punk digelandang polisi ke Mapolresta Tangerang untuk diberi  pembinaan. Anak punk digelandang polisi ke Mapolresta Tangerang untuk diberi pembinaan. Dayat

detakbanten.com KAB. TANGERANG - Petugas kepolisian resort Kota Tangerang menggaruk sebanyak 47 preman dan anak punk dari sejumlah lokasi pada Jumat, (26/5/2017).

Polisi terpaksa mengamankan anak punk dan preman dalam Operasi Bina Kusuma Kalimaya yang digelar secara serentak oleh Polresta dan jajaran polsek wilayah hukum masing-masing.

Operasi yang digelar kali ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Islam yang akan melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Operasi yang digelar kali ini sasarannya adalah parkir liar, gelandangan dan pengemis, premainsme, narkoba, pencurian dengan kekerasan (curas) serta curat.

Kabagops Polresta Tangerang Kompol Jarkasih mengatakan, operasi ini digelar dalam rangka memberikan rasa aman bagi warga muslom yang sedang menjalankan ibadah puasa, menurut dia pada operasi kali ini sebanyak 68 personil diterjunkan ."Seluruh jajaran polsek juga melakukan hal yang sama," katanya.

Kompol jarkasih menambahkan sebanyak 47 Anak Punk yang meresahkan masyarakat kini sudah diamankan di Mapolresta Tangerang untuk didatan dan diberikan pembinaan. "Menjelang bulan suci Ramadhan ini kami akan menekan terjadinya gangguan keamanan melalui razia ini," ujarnya.

Sementara Kapolresta Tangerang Kombes Asep Edi Suheri menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati baik di dalam rumah maupun saat bepergian, terlebih memasuki bulan suci ramadhan iniaksi kriminalitas mulai marak. 

 

 

Go to top