Menurut orang nomor satu di Kabupaten Tangerang ini, saat ini warga enggan berbelanja ke pasar tradisional karena lebih memilih ke pasar swalayan dan mal."Melalui acara grebek pasar ini diharapkan sebagai ajang promosi bagi warga agar lebih mengetahui bahwa pasar tradisional juga memiliki kelebihan dibandingkan dengan pasar swalayan atau mal," ujarnya.

Zaki mengajak kepada pengelola pasar dan pedagang untuk menjaga kenyamanan ketertiban, dan keindahan agar pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar swalayan, tentunya pedagang yang ada harus membiasakan hidup bersih."Kalau pengunjung di pasar tradisional ini banyak tentunya akan berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat, dan bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemkab Tangerang, " tambah Zaki.

Sementara Dirut PD Pasar Niaga Kertaraharja Jamaludin menyambut baik program gerebek pasar yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi, menurutnya Grebek Pasar yang menghadirkan hiburan musik dangdut ini sangat efektif karena bisa menjadi pemicu bagi warga untuk lebih mengetahui dan mencintai pasar tradisional, karna pasar tradisional ini bisa sebagai ajang silaturahmi bagi pedagang dan pegawai PD Pasar.

"Rencananya program Gebrak pasar akan dilaksanakan di 15 pasar tradisional, mulai bulan april sampai dengan bulan oktober. Insya Allah Bupati Tangerang akan hadir untuk mengajak warga agar di setiap kebutuhan sehari-harinya berbelanja ke pasar tradisional, " tandasnya. (Dayat/Infokom)