Pembangunan Sport Centre Baru 60 Persen

Bupati Tangerang Zaki Iskandar saat sidak sport centre di Kelapa Dua. Bupati Tangerang Zaki Iskandar saat sidak sport centre di Kelapa Dua. Dayat

detakbanten.comKab. Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek gedung sport centre Binong, Kecamatan Kelapa Dua, Jum'at (10/3/2017).

Zaki tiba di Gedung Sport Centre pada pukul 09.00 Wib, dan langsung berkeliling melihat satu persatu bagian stadion utama, Gedung Indoor 1, Gedung Indoor 2 dan tribun penonton. Sport Centre merupakan gelanggang olahraga bertaraf internasional dengan dilengkapi berbagai macam fasilitas penunjang lainya seperti, lapangan base ball, hotel wisma atleat, panjat tebing, taman edukasi dan kolam renang. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp120 miliar lebih dengan dibagi beberapa tahap.

Zaki berharap agar gedung sport centre ini bisa digunakan pada akhir 2017 ini. Sport centre nantinya akan langsung dipakai dalan kejuaraan pekan olahraga provinsi (Porprov) Banten."Hari ini saya datang untuk melihat progres dan perencanaan pembangunan pada tahun 2017 ini, masih ada beberapa lahan yang harus dibebaskan sebagai penunjang sport Centre ini," ujarnya.

Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang Taufik Emil mengatakan proyek pembangunan sport centre tahap kedua sudah selesai yakni bangunan induk dan beberapa sarana bangunan lainnya, saat ini progres pembangunan sudah mencapai 60 persen."Sport center yang dibangun diatas lahan seluas 18 hektare itu terbagi menjadi dua bangunan. Dari keduanya jika ditotal bisa diguanakan untuk keperluan sebanyak 20 gelanggang pendukung untuk berbagai cabang olahraga dipertandingkan," ujarnya

Nantinya, Sport center tersebut direncanakan untuk berbagai pertandingan seperti Asian Games dan Pekan Olahraga Provinsi pada tahun 2018. Sedangkan bangunan yang lain dibangun untuk stadion sepak bola sebagai kandang untuk kesebalasan tim Persita, tujuannya menggantikan Stadion Benteng yang berada di Kota Tangerang."Untuk bangunan stadion akan disediakan sebanyak 30.000 tempat duduk bagi penonton, juga dipersiapkan berbagai sarana pendukung seperti ruang ganti, kamar mandi, lahan parkir dan tempat rapat," tambahnya.

Taufik mengklaim semua sarana yang dibangun, katanya, merupakan standar nasional dan ada juga internasional. Pasalnya, pada beberapa waktu yang lalu sudah dikunjungi oleh pengurus KONI Pusar dan Komite Olahraga Indonesia (KOI)."Mereka cukup mengapresiasi, menurut mereka sarana dan prasarana yang kami gunakan sudah memenuhi standar untuk menggelar event olahraga nasional maupun internasional," tandasnya.

 

 

Go to top