Dalam rapat tersebut juga dihadiri perwakilan Organda Kota Tangerang, ojek online dan beberapa perwakilan lainnya. Dalam rapat yang berlangsung sekira pukul 23.30 WIB tersebut, mereka sepakat untuk tetap menjaga kondusifitas di Kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kombespol Hary Kurniawan mengatakan, rapat tersebut membahas agar bentrok tidak kembali terulang. Selain itu, rapat tersebut juga upaya preventif dan persiapan pengamanan di sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadi bentrok.

"Kami telah membuat kesepakatan dan telah ditandatangani bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan agar tetap menjaga stabikitas dan kondusifitas di Kota Tangerang," ujarnya.

Dalam surat yang telah ditandatangani tersebut, tertulis bahwa bentrok yang terjadi karena adanya kesalahpahaman antara kedua pihak. Kedua belah pihak yakni sopir angkot dan ojek online telah saling memaafkan dan berjanji kejadian serupa tidak terulang.

Masing-masing pihak juga berjanji untuk tetap menjaga keamanan di Kota Tangerang. Jika kejadian serupa kembali terulang, maka akan diproses sesuai hukum.