Tahun ini Sertifikasi Tanah di Indonesia Ditarget Lima Juta Bidang

Tahun ini Sertifikasi Tanah di Indonesia Ditarget Lima Juta Bidang

detakbanten.com CIPUTAT-Menteri Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengaku butuh 100 tahun untuk sertfikasi tanah di seluruh Indonesia.

Saat ini baru 46 juta bidang tanah dari 110-120 juta bidang tanah di luar hutan yang sudah bersertifikat.

Untuk tahun ini sertifikasi tanah secara nasional ditargetkan minimal 5 juta sertifikat. Untuk 2017 ditargetkan tujuh juta setifikat serta di 2018 ditargetkan 9 juta sertfikat dan seterusnya ditahun berikutnya. "Sertifikasi ini akan dilakukan bertahap hingga 2025. Di tahun itu, paling tidak bidang tanah sudah terdaftar," katanya, kepada sejumlah wartawan di Ciputat pada Jumat (16/2/2016).

Menurutnya program sertifikasi ini akan mengurangi sengketa tanah yang selama ini menjadi momok menakutkan bagi mayarakat. "Kalau bisa tahun 2025 semua sudah bersertifikat. Ini pekerjaan yang besar, kita harus bisa mencari solusi yang tidak konvensional agar bisa dikerjakan," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah pusat membutuhkan dukungan dengan pemerintah daerah untuk mensingkronisasiprogram penataan pertanahan di Indonesia. "Salah satunya dengan Kota Tangsel sudah membantu dengan berbagai program. Bahkan, kota ini (Tangsel-red) jadi pilot project penataan tanah di Indonesia," terangnya.

 

 

Go to top