Pileg 2019 Menjadi Sorotan Banyak Pihak

Pileg 2019 Menjadi Sorotan Banyak Pihak

detakbanten.com Banten - Wacana pemerintah mengganti sistem Pemilu Proporsional Terbuka menjadi Sistem Proporsional Tertutup dalam revisi Undang-Undang Pemilu Legislatif untuk Pemilihan Legislative (Pileg) 2019 mendapat sorotan banyak Pihak.

Salah satunya dari Egi Hendrawan Pengamat Politik Muda ketika Pemerintah menggagas perlunya kembali ke sistem pemilu lama, ya memang hal demikian wajar saja. Sebab, demokrasi politik memberi peluang trial and error alias mekanisme coba-gagal alias korektif. Yang kurang dilengkapi, yang lemah diperkuat, yang bolong ditambal, dan seterusnya. Dan, sistem pemilu memang termasuk yang selalu berubah tapi perlu dikaji Lebih dalam Sesuai Kebutuhan Masyaraka.

"Memang isu yang paling krusial yang masuk dalam revisi UU Pemilu, Salah satunya adalah tentang wacana dikembalikannya sistem proporsional tertutup tetapi menurut saya sistem proporsional terbuka masih merupakan pilihan terbaik dalam pemilu kita, Karena akar persoalan bagi demokrasi terkait dengan pemilu bukan terletak pada sistem proporsional terbuka atau tertutup, namun pilihan atas sebuah sistem yang lebih mampu mendorong ke arah perbaikan, bukan kemunduran yang memiliki efek lebih buruk Dan saat ini, pilihan terbaik masih pada sistem proporsional terbuka" tegasnya

Lebih lanjut Egi mengatakan, Sangat Diperlukan kesadaran bahwa persoalan utamanya adalah bagaimana meminimalisir praktik money politics dalam membangun popularitas dan keterpilihan dengan lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan nyata dilapangan sebagai bentuk investasi sosial dan politik yang berkelanjutan dan membawa kebermanfaatan dalam kehidupan masyarakat.

"Saya berharap kepada masyarakat untuk memilih pemimpin harus hati - hati pilihlah yang bisa mensejahterakan rakyat, bukan pemimpin yang di sejahterakan oleh rakyat,"harapnya.

 

 

Go to top