Kampung Digital Pasarkan Produk UKM Melalui Online

Kampung Digital Pasarkan Produk UKM Melalui Online

detakbanten.com PONDOK AREN – Pemilik usaha kecil memengah (UKM) di Kota Tangsel tersenyum lebar. Pasalnya, pemasaran produk mereka bisa melalui online melalui kampung digital.

Pemasaran online ini difasilitasi PT Telkom Indonesia bersama Pemkot Tangsel. Sebanyak 300 pelaku usaha kecil dan menengah di Jurangmangu, Pondok Aren diberikan kemudahan pemasaran.

Ketua kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) Jurangmangu Desy Mulianita mengatakan, mayoritas pelaku usaha di wilayah Jurangmangu bergerak dibidang Konveksi. Kehadiran kampung Digital menjadikan para pengusaha lebih mudah dalam memasarkan produknya. "Kita harapkan dari dudku untuk membantu pemasaran dari pemerintah setempat," ungkapnya, Senin (16/5).

Menurutnya, usaha warga di Jurangmangu produknya berkualitas dan mampu bersaing. Yang jadi kendala adalah pemasarannya. Selama ini, produk mereka dikalahkan dengan belanja online. Lantaran, lebih cepat dan dipermudah dalam belanja. "Dengan bantuan pemasaran online diharapkan pengusaha kecil dan menengah yang tergabung dalam kampung digital dapat terus berkembang dan meningkatkan pendapatan," ujarnya.

Sementara Vice Presiden Marketing Regional Jabodetabek PT Telkom Ponco Suharwono menuturkan, dengan era perkembangan digital yang semakin maju diberbagai bidang pelaku usaha harus mengikuti untuk mampu bersaing dalam pemasaran dan pengembangan usahanya. "Dengan pemasaran digital mampu menihilkan biaya pemasaran yang bisa dialihkan ke biaya lainnya yang bermanfaat dan kami berharap agar para pelaku lainnya juga bergabung. Karena menyangkut beralihnya dari cara pemasaran tradisional ke modern," terangnya.

Di tempat yang sama, Teritori Sales PT Telkom Mursiloh Hadi mengatakan, kampung digital ini membantu pelaku usaha yang biasanya masih menggunakan cara pemasaran tradsional yang hanya menunggu pembeli kini dpaat dipasarkan dengan cara yang mudah. "Kerjasama yang dilakukan PT Telkom dengan Pemda untuk memajukan UKM karena diyakini sebagai kelompok usaha yang menyerap tenaga kerja sebesar 97,2 persen. Berdasarkan itu maka Telkom memandang perlu memperkuat ukm dengan dukungan teknologi digital," pungkasnya.

 

 

Go to top