Print this page

Asik, Rumah Korban Puting Beliung Di Tangerang Di Bedah Forum Pemuda Jayanti

Asik, Rumah Korban Puting Beliung Di Tangerang Di Bedah Forum Pemuda Jayanti

detakbanten.com TANGERANG - Puting beliung yang menerjang kawasan Kabupaten Tangerang pada akhir Desember 2015 lalu, ternyata meninggalkan duka mendalam bagi salah satu keluarga yang rumahnya luluh-lantak akibat terjangan angin tersebut.

Saban (46) salah satunya, warga Kampung Pasiriab, RT 013/06 Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang ini, hanya bisa pasrah menyaksikan puing-puing bangunan rumahnya yang rata dengan tanah. Di benak pria dengan 3 anak itu, jangankan untuk merenovasi rumahnya, untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya pun ia kesulitan lantaran penghasilannya sebagai tukang ojek di kawasan Pasar Jayanti serba pas-pasan.

"Siapa yang ngak bingung, biaya makan susah di tambah cicilan motor, tiba-tiba rumah saya ambruk karena angin kencang," kata Saban, ditemui di gubuk milik saudaranya sebagai tempat tinggal ia dan keluarganya.

Namun dalam kepasrahannya itu, Saban mendadak mendapat angin segar ketika salah satu stap desa setempat mengajaknya ke rumah salah satu pengurus Forum Pemuda Jayanti atau lebih di kenal Forum Gerakan Solidaritas Peduli Lingkungan Pasar Jayanti yang bersekretariat di kawasan kecamatan itu. Berbekal dua lembar proposal berisi permohonan bantuan, Saban di janjikan jika rumahnya akan di bedah.

"Kita lakukan sidak ke rumah Saban, ternyata rumahnya benar-benar sudah rata dengan tanah," kata Taufani, salah satu pengurus forum di temui di lokasi rumah Saban, kemarin.

Menurutnya, eksekusi bedah rumah milik Saban oleh Forum Pemuda Jayanti atau Forum Gerakan Solidaritas Peduli Lingkungan Pasar Jayanti, merupakan salah satu program forum untuk sosial kemasyarakatan. Apalagi, pria kelahiran Jayanti, Kabupaten Tangerang itu juga mengungkapkan bahwa bedah rumah milik warga kurang mampu tak lain untuk memberikan sumbangsih bagi tanah kelahirannya.

"Berkat kerjasama tim, bedah rumah ini pun akhirnya terealisasi," tuturnya.

Sementara untuk merenovasi rumah Saban yang berukuran 5X6 meter ini, Topan, sapaan Taufani, mengaku jika biayanya berasal dari swadaya anggota forum yang tersebar di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

"Kita lakukan bedah rumah sejak 6 Februari lalu. Insya Allah akhir bulan ini selesai pengerjaannya dan segera ditempati dengan layak," tandasnya.