Pendakian Tugu Monas Ditunda, Sabar Gorky Mengaku Kecewa

Pendakian Tugu Monas Ditunda, Sabar Gorky Mengaku Kecewa

JAKARTA- Sabar Gorky, atlit Tunadaksa (berkaki satu) sepertinya harus benar - benar bersabar karena belum bisa melakukan aksinya untuk melakukan pemanjatan terhadap Tugu Monumen Nasional (Monas) yang sedianya akan dilakukan Minggu pagi (8/12).

Padahal, persiapan untuk melakukan pemanjatan terhadap Tugu Monas oleh Sabar Gorky telah disiapkan sejak beberapa bulan lalu.

Kendala teknis menjadi alasan yang dikemukakan oleh Teguh Santosa, selaku promotor tim pendakian terhadap gunung - gunung tertinggi didunia yang dilakukan oleh Sabar Gorky seperti Puncak gunung Elbrus (5.642 m) di Rusia dan gunung Kilimanjaro (6000 m) di Tanzania, Afrika).

"Pemanjatan sedianya digelar minggu pagi ini pukul 08.00 WIB, tapi karena ada pertimbangan teknis, pemanjatan ini ditunda dan akan diadakan dalam waktu dekat ini," ujarnya dalam konfrensi pers disilang Monas.

Teguh menjelaskan, semua persiapan pemanjatan pada dasarnya sudah matang, hingga Sabtu malam, tali - temali yang akan digunakan oleh Sabar Gorky sudah terpasang di Tugu Monas.

"Semuanya perlengkapan yang akan digunakan untuk Sabar Gorky sudah disiapkan sejak Sabtu malam. Namun karena ada masalah teknis, kalau orang Jawa, ini hanya kurang gatuk (pas) sedikit," ungkap Teguh.

Dilokasi yang sama, Sabar Gorky mengaku merasa kecewa dengan penundaan pemanjatan Tugu Monas. Sebab menurutnya, sejak digulirkannya rencana pemanjatan oleh Sabar Gorky, dukungan dan antusias masyarakat untuk pemanjatan Tugu Monas oleh pria asal kota Solo berusia 45 tahun itu sudah banyak.

"Kalau dibilang kecewa, ya, sedikit kecewalah, tapi harus tetap semangat dan Sabar atas penundaan ini," ujar Sabar kepada wartawan di Silang Monas Jakarta.

Menurut Sabar, pendakian terhadap Tugu Monas sangat banyak tantangannya, selain tantangan yang datang dari diri sendiri, faktor cuaca menjadi salah satu kendala sebab, disekitar lokasi Tugu Monas tidak ada bangunan lain yang bisa menghadang kencangnya hembusan angin.

"Untuk sampai kepuncak Monas, kita harus seijin Tuhan, mungkin Tuhan belum mengijinkan saya untuk sampai puncak Monas hari ini," ucap Sabar Gorky.(hdr)

 

 

Go to top