Pra PON, Wushu Banten Gunakan Atlet Jabar

Pra PON, Wushu Banten Gunakan Atlet Jabar

detakbanten.com SERANG – Menjelang pelaksanaan Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PRA PON) cabang olahraga (cabor) wushu, pengurus wushu Banten tidak akan 100 persen menggunakan atlet daerah. Itu terbukti, dengan perekrutan atlet dari luar daerah.

Dari data yang berhasil didapat, 11 atlet tarung wushu Banten, ada beberapa atlet yang bukan berasal dari Banten. Sebut saja Alex Hendro yang merupakan atlet Jawa Barat (Jabar). Begitupun Riki Refwalu yang merupakan atlet dari daerah Kalimantan.

Wakil Ketua Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Banten, Roni Alfanto membenarkan hal tersebut. Kata dia, wushu Banten menggunakan atlet dari luar daerah, karena KONI Banten telah menetapkan, atlet yang terjun di PON XIX, di Jawa Barat pada 2016 mendatang, hanya atlet yang menduduki peringkat lima besar di Pra PON.

"Makanya, kami kejar target itu. Kami datangkan dari atlet luar daerah. Contohnya ya, Alex. Kualitasnya, jauh dibandingkan atlet Banten. Kami sudah melakukan seleksi terhadapnya dengan atlet daerah kita," ucapnya.

Meski demikian, Roni mengaku tidak semua atlet menggunakan atlet luar. "Kami juga masih memakai atlet daerah sendiri kok. Seperti Iva Ainul Wafa di kelas 48 kilogram putri, Mia Amalia kelas 52 kilogram putri dan Diska Juliani di kelas 56 kilogram putri," jelasnya.

Tak hanya Alex, Sekretaris Umum Pengprov WI Banten, John Hendrik menuturkan, tadinya mereka juga ingin mendatangkan Sumi di kelas 60 kilogram putri. Sayangnya, Jabar meminta kompensasi atas Sumi, karena dirinya pernah mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) Pra PON 200 persen Jabar.

 

 

Go to top