Nah, pada laga tersebut, bukan partai pertandingan sembarangan bagi Perserang. Tapi laga harga diri sepakbola Banten. Mengapa tidak, tim yang mampu meraih kemenangan, berhak meraih tiket babak semifinal.

"Makanya, ini pertandingan demi harga diri Banten bagi kami. Mudah-mudahan, kami bisa memberikan yang terbaik," papar Asisten Manajer Perserang, Babay Karnawi.

Saat berdua dengan Persiba Bantul, Laskar Singandaru (julukan Perserang) sudah bisa tampil dengan skuad penuh. Ya, pemain tengah andalan Perserang, Ade Suhendara dipastikan sudah bisa tampil.

Tadinya, Ade tidak bermain saat Perserang melakoni pertandingan terakhir di Grup B, dengan Cilegon United karena akumulasi kartu kuning. Akibatnya, Perserang harus mengakui keunggulan saudara mudanya dengan skor tipis 1-2.

"Saat ini, kita bisa tampil dengan kekuatan penuh. Pemain yang cedera juga tidak ada. Makanya, kami canangkan kemenangan atas Persiba Bantul. Kami tidak gentar berlaga di kandang mereka," ucapnya.

Di atas kertas, Perserang diyakini mampu mengatasi The Reds (julukan Persiba Bantul). Soalnya, Perserang memiliki pemain berkualitas papan atas. Seperti halnya Ebanda Herman yang merupakan mantan pemain Persib Bantul di ajang Indonesia Super Leagua (ISL). Belum lagi ada Joko Sasongko yang merupakan mantan punggawa Timnas U-23 dan Ade Suhendra mantan pemain Persija.

Berbeda dengan punggawa Persiba Bantul. Kebanyakan pemain, anak muda dan beberapa punggawa yang hanya berlaga di Divisi Utama dan ISL. Tidak sebanyak Perserang.