KAMMI Menilai PILKADA Tahun 2015 Terkesan Main - Main
detakbanten.com SERANG - Fenomena Pilkada hari ini sangat memprihatinkan, masyakarat dipaksa menikmati demokrasi semu dan harapan kosong. Maka dari itu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menilai Pilkada kabupaten serang khususnya dan Banten umumnya hanya basa basi saja.
Pilkada kali ini menaikkan calon incumbent dan dinasti politik. Dimana Partai Politik hari ini tidak mempunyai arah yang jelas dalam pembangunan Daerah. Dinasti yang dulu di caci hari ini ramai ramai diminati.
"Paradigma partai politik hari ini sudah bergeser menjadi pragmatis materialis dan hanya menjadi perahu yg siap disewa lima tahunan. Berbeda dengan paradigma seharusnya yakni mencetak kader yang paripurna dan mempunyai visi misi dan flatform pembangunan daerah, saya menilai penyelengaraan pilkada tersebut kurang sehat dan terkesan main-main," ujar Sukatno Efendi, koordinator aksi KAMMI Banten di jalanVeteran, Kota Serang, Senin (3/8).
Lebih lanjut Sukatno mengatakan, dalam pilkada tahun 2015 ini terlihat ada keganjilan, salah satunya aksi borong partai banyak terjadi, hal itu akan menjatuhkan nilai demokrasi, ini mengindikasikan semua partai politik bertindak pragmatis.
"Dengan permasalahan yang terjadi KAMMI meminta PILKADA kali ini lebih baik di batalkan,"tegasnya.
