Kejari Terus Usut Kasus Dana PSKS

Kejari Terus Usut Kasus Dana PSKS

detakbanten.com KAB. TANGERANG - Kejaksan Negeri (Kejari) Tigaraksa kembali mengusutnya raibnya dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Setelah memeriksa tiga pegawai kantor pos, hari ini, Kejari memeriksa dugaan keterlibatan seorang tenaga honorer berisial H, Kecamatan Gunung Kaler. Pihak Kejari hari ini, menurunkan tim investigasi untuk memastikan keterlibatan pegawai kecamatan tersebut.

Kasi Intel Kejari Tigaraksa Hadiyanto mengatakan, setelah mengumpulkan bukti-bukti dari hasil pemeriksaan sebelumnnya. Yakni pemeriksaan mantan Kepala Kantor Pos Cikupa dan dua pegawai kantor pos Cikupa dan Tigaraksa, kasus ini mengarah kepada salah satu tenaga honorer di Kecamatan Gunung Kaler.

"Pemeriksaan ini untuk mengkonfrontir atas keterangan para pelaku penyimpangan dana PSKS sebelumnnya. Dimana para pelaku melayangkan satu nama lagi yakni tenaga honorer kecamatan yang diduga terlibat pencairan dana PSKS," pungkasnya.

Untuk saat ini, diakui Hadiyanto pihaknya masih meminta keterangan langsung dari H. Sebab hasil pemeriksaan sebelumnya, didapatkan keterangan bahwa para petugas kantor pos Cikupa mencairkan dana PSKS diluar prosedur itu atas permintaan dari H. "Setelah data-data semua terkumpul, baru kami akan melakukan peningkatan dari penyelidikan ke tahap penyidikan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.982 warga miskin di Kecamatan Kronjo yang memiliki kartu Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) tidak menerima uang bantuan tersebut. Diduga bantuan dari kementrian sosial yang disalurkan melalui kantor Pos Indonesia ini raib dibobol orang tak bertanggun jawab.

 

 

Go to top