"Digelarnya acara ini merupakan wahana untuk menginformasikan potensi daerah melalui seni pertunjukan daerah," kata Revri Aroes Kadishubkominfo Kepada Wartawan Kamis (28/5).
Lebih lanjut Revri mengatakan, Anggaran di adakannya acara tersebut bersumber dari APBD Sebesar 700 Juta.
"Anggarannya bukan 1 milyar tetapi Rp 700 juta Kemarin kita kaji ulang, dan hasilnya segitu," kata Revri.
Lebih jauh Revri menjelaskan, informasi yang disampaikan merupakan sebuah keharusan sehingga masyarakat terpenuhi haknya, sebagai mana disebutkan dalam undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP).
Pada stand-stand pameran, ditampilkan berbagai macam produk kerajinan hasil daerah (UMKM) seperti batik baduy, batu akik, kuliner, dan produk daerah lainnya khas provinsi Banten.
"Untuk lomba seni tari daerah akan ditampilkan, dan pemenang dari lomba tersebut akan menjadi perwakilan provinsi Banten untuk pekan informasi Nasional Agustus mendatang,"Jelasnya.