Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten, Revri Aroes mengatakan, bagi para pemudik yang mengikuti Program mudik gratis tersebut, tidak dikenakan biaya. Adapun rute perjalanan, yakni diperuntukan ke Sumatera, paling jauh daerah Lampung.

"Ini gratis tidak ada pungutan. Nanti, kumpulnya sebelum berangkat, rencananya di masjid Al-Bantani KP3B," ujarnya, Kamis (21/05/15).

Revri mengungkapkan, pemberangkatan armada bus untuk mudik gratis dari Pemprov Banten tersebut, akan dilakukan delapan hari sebelum hari H lebaran. Jadi, warga yang akan mudik ke Sumatera, tidak perlu menggunakan motor untuk kendaraan mudik lebaran.

"Semua masyarakat dari Jawa dan Sumatera yang bekerja atau berada Banten, bisa mudik dengan menggunakan program ini tanpa menggunakan sepeda motor," ungkapnya.

Dikatakan Revri, kecelakaan saat mudik selalu terjadi setiap tahunnya. Bahkan banyak diantaranya yang menimpa para pemudik pengguna sepeda motor. Antisipasinya, tahun 2015 ini, Pemerintah pusat membuat program pemudik dengan menyiapkan kapal dan kereta pengangkut sepeda motor, dan provinsi mudik gratis menggunakan bus.

"Tujuannya sama, yaitu untu menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik lebaran, serta menghindari kecelakaan saat mudik lebaran," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Revri mengatakan, Untuk mengontrol perjalanan arus mudik lebaran, pihaknya juga akan menggunakan pesawat tanpa awak, yang diterbangkan di sejumlah titik jalur mudik, misalnya di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Pakupatan, Kota Serang, dan sejumlah titik lainnya.

"Nanti akan kita lengkapi dengan kamera pesawat tersebut, sehingga area yang tidak terjangkau oleh mata petugas dilapangan bisa terjangkau oleh pesawat yang dikontrol oleh petugas," ujarnya.