"Dalam pemasaran, mulai tahun 2015 Pemprov akan mengupayakan gerai UMKM pada setiap mall yang ada di Provinsi Banten," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Banten, H. Rano Karno, SIP dalam sambutannya pada Pembukaan Banten Great Sale 2014 di Halaman Supermall Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu malam, 29 November 2014.
Plt. Gubernur menjelaskan terdapat sekitar 96 ribu UMKM di Provinsi Banten. "ini adalah kekuatan ekonomi yang ada di Banten," tandasnya.
Namun, tambah Plt. Gubernur, perkembangannya lamban. Permasalahan utama yang dihadapi adalah permodalan dan pemasaran. Untuk mengatasi permodalan, Pemprov Banten telah membentuk peruahaan PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Sebuah perusahaan milik Pemprov Banten yang bergerak memberikan jaminan permodalan kepada UMKM.
"Pada tahun ini, Pemprov Banten sudah mengeluarkan modal sekitar Rp50 miliar," katanya.
Sementara untuk mengembangkan pemasaran, menurut Plt. Gubernur, pihaknya akan mengajak para pelaku usaha ritel modern atau mall untuk bergandengan tangan dengan Pemprov Banten untuk memajukan UMKM di Banten. "Saya mengajak mall di Banten menyediakan gerai UMKM mulai tahun 2015 mendatang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia Banten Great Sale (Bags) 2014. Pihaknya menilai, ajang tersebut merupakan upaya membangun eksistensi posisi Provinsi Banten di usia yang genap 14 Tahun.
Selain itu, Banten Great Sale 2014, telah memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berperan serta dalam ajang tersebut. Kesempatan ini bermanfaat untuk mendorong produk unggulan dari daerah Banten khusus-nya UMKM-nya serta memberdayakan dan mendukung UMKM.
"Saya berharap, mulai 2015 kami akan buka gerai produk UMKM di seluruh Mall yang ada di Banten. Sehingga, kagiatan ini dapat memberikan motivasi bagi kita untuk berlomba dalam produksi, berlomba dalam inovasi serta berlomba dalam persaingan usaha khususnya UMKM," harapnya.
Plt. Gubernur berjanji, untuk terus mendorong UMKM di Banten untuk menuju UMKM yang siap bersaing dengan gempuran Asing di tengah persaingan pasar bebas Asean.
Opening ceremony Banten Great Sale berlangsung meriah dan semarak dengan pesta kembang api yang spektakuler. Hadir dalam kesempatan tersebut, pimpinan DPRD Provinsi Banten, unsure Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar dan Walikota Tangerang Arif R Wismansyah.
Ketua Panitia Banten Great Sale 2014 Roy Mande mengatakan, ajang ini di selenggarakan serentak di 21 pusat perbelanjaan/mall yang ada di Provinsi Banten, yang akan berlangsung dari tanggal 29 November sampai dengan 8 Desember 2014. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasam Pemprov Banten dengan Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengelola Pusat Belana Indonesia Banten. Acara ini didukung oleh 250 brand dan 24 retail. Bersamaan dengan Banten Great Sale, diselengarakan juga pusat kuliner khas Banten. Ajang ini menyediakan berbagai menu dan makan khas Banten.
Menurut Roy, ajang ini sengaja digelar dalam rangka promosi wisata dan peningkatan perdagangan produk lokal dan juga meningkatkan image Provinsi Banten. Melalui Banten Great Sale, Roy mengajak masyarakat untuk tidak jauh-jauh berbelanja.
"Cukup di Banten, jangan sampai ke luar negeri. Karena Banten Great Sale 2014 juga menyediakan kebutuhan masyarakat dengan kualitas sama dengan di luar negeri dan harga yang kompetetif," katanya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar dan Walikota Tangerang Arif R Wismansyah mengatakan, wilayah Tangerang memiliki potensi yang besar untuk menjadi tujuan wisata dan tempat bebelanja bergensi di Indonesia.
"Bandara Internasional Soekarno Hatta yang berada di Tangerang merupakan potensi utama Tangerang menjadi daerah tujuan wisata dan belanja," katanya yang dihubungi secara terpisah sebelum upara Pembukaan Banten Great Sale 2014.