Pelepasan rombongan atlet ini untuk mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON) Remaja ke-1 yang akan digelar di Kota Surabaya tanggal 7-15 Desember Rano Karno yang didampingi Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Banten Opar Sohar melalui sambutannya menyampaikan penglepasan kontingen atlet ini dilakukan lebih awal karena jadwal kesibukan waktunya padat dan tanggal 9 Desember tersebut bertepatan dengan kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional.
Rano karno sangat menaruh harapan pada atlet Banten yang akan bertanding pada PON Remaja I untuk dapat mempersiapkan fisik dan mental dengan maksimal dan ia juga berpesan agar para atlet dapat menjadi kebanggaan masyarakat Banten dengan pulang dengan menyandang predikat maksimal pada pon remaja yang pertama kali digelar ini.
"Kepada seluruh atlet Bapak berharap agar dapat menjadi duta Banten yang dapat mengharumkan Provinsi Banten dan mengharumkan nama baik Banten dengan mengukir prestasi di bidang olah raga seperti atlet lainnya seperti federasi arung jeram Banten dan Marching Band Gita Surosowan yang sudah mendahului go Internasional" tutur Rano Karno.
Plt Gubernur juga menambahkan melalui ajang PON Remaja yang pertama kali digelar ini nantinya dapat dijadikan seleksi persiapan pra kualifikasi PON tahun 2016 mendatang. Menurut ketua KONI Banten Rumiah Kartorejo, S.Pd rombongen kontingen atlet ini juga akan diberangkatkan lebih awal yaitu tanggal 5 Desember mendatang.
Hal ini menurutnya dipersiapkan untuk mengikuti teknikal meeting bagi para atlet. Sedangkan pelaksanaan pertandingan yang dipusatkan di Kota Surabaya ini mulai mulai digelar tanggal 9-15 Desember 2014.
Menurut ketua KONI Banten Rumiah Kartorejo gelaran PON Remaja ini ditetapakannya melalui Keputusan Menpora RI, Ketua KONI Nasional dan Kep Gub Banten. PON Remaja I akan melombakan 14 cabang olah raga (cabor) sementara itu dalam PON Remaja pertama ini kontingen atlet KONI Banten akan mengikuti pertandingan pada 13 cabor dikarenakan 1 cabor yaitu sepakbola tidak lulus kualifikasi.