Plt Gubernur Menyerahkan Penghargan Wredatama Nugraha Madya

Plt Gubernur Menyerahkan Penghargan Wredatama Nugraha Madya

detakbanten.comKabupaten Lebak - Pengurus besar persatuan wredatama republik indonesia (PWRI) memberikan kehormatan dengan memberikan piagam penghargaan wredatama nugraha madya kepada Iti Octavia Jayabaya Bupati lebak, Ir.Muhadi, MSP mantan Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Asmuji HW sebagai Asisten tata paraja Provinsi Banten sekaligus menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Banten dan Drs.H Rifai Hali Sebagai ketua PWRI Cabang Kota serang. Selain itu turut diserahkan penghargaan wredatama nugraha pratama kepada 5 orang.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten H.Rano Karno,S.IP pada acara sosialisai pos pemberdayaan keluarga dan masyarakat posdaya PWRI Provinsi Banten Tahun 2014 di pendopo kabupaten lebak, Kamis, (30/10). Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan berjasa atas kemajuan dan perkembangan organisasi PWRI di pusat dan didaerah.

Plt Gubernur Banten dalam sambutanya mengatakan pemerintahan tidak bisa bergerak sendiri, dia harus bergerak bersama-sama, karena itu visi Provinsi Banten adalah bersatu mewujudkan masyarakat Banten sejahtera berlandaskan iman dan taqwa.

Provinsi Banten memiliki empat Kota dan empat Kabupaten, berdasarkan data kabupaten lebak masih dikatakan kabupaten tertinggal begitu pula pandeglang namun sesunguhnya kabupaten ini Kabupaten yang mempunyai potensi yang sangat luar biasa, saya yakin dengan ditambahnya dari partisipasi seluruh masyarakat Kabupaten Lebak akan bergerak terbukti dengan adanya pembangunan pabrik semen merah putih di daerah bayah dan akan menyusul pabrik semen siap.

Selain itu potensi pantai yang ada dilebak ini mungkin yang terbaik di Indonesia yang selama ini belum tergarap karena infrastruktur belum ditunjang dengan baik, untuk itu Provinsi Banten telah membangun jalan dan jalan yang kita pilih ada dua tempat pertama di daerah lebak yaitu Saketi-Banjarsari dan Banjarsari-Malingping dan Kabupaten Tangerang yaitu jalan Tigaraksa-Citeras. Karena tanpa konektivitas Provinsi Banten sulit untuk berkembang dan konektivitas yang sangat terbuka sekarang adalah masyarakat Banten sudah sangat menerima semua kemajuan.

Sementara itu Ketua PWRI pusat Prof Dr H Haryono Suryono mengatakan pak Gubernur telah memberikan intruksi kepada saya, intruksinya jelas yaitu pembangunan Provinsi Banten adalah pembangunan gotong royong bukan monopoli Gubernur dan bukan monopoli Bupati tetapi adalah pembangunan gotong royong roleh Gubernur, Bupati/Walikota dan seluruh rakyat termasuk para pengsiunan.

"Jadi seluruh Kabupaten/Kota harus dibangun dengan sistim gotong royong yang bisa harus memberi pengetahuan kepada yang belum bisa, yang kaya harus berbagai kepada yang miskin dan yang pintar harus memberdayakan keluarga yang belum pintar", Ujar Ketua PWRI pusat.

Ketua PWRI Provinsi Banten H.Suherman Djumena mengatakan sebagai pensiunan PNS/BUMN dan BUMD melihat lansia bukan lagai sebagai beban semata, tetapi melalui pemberdayaan bisa dikembangkan menjadi aset pembangunan yang luar biasa.

PWRI sepakat mengembangkan gerakan nasional lanjut usia peduli terhadap 3 generasi, seperti yang dicanangkan oleh Presiden RI pada hari lansia Internasional tahun 2011 dengan gerakan nasional lanjut usia peduli, tidak saja peduli terhadap diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap generasi anak/balita, kepada generasi muda/mahasiswa dan kepada generasi lansia itu sendiri.

 

 

Go to top