Wow...Di Negara Ini, Mobil Mewah Lebih Murah dari Hyundai atau KIA
detakbanten.comOTOhot - Lain negara, maka lain pula kebijakannya. Jika di Indonesia harga mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz dan Audi cenderung lebih mahal ketimbang mobil keluaran Hyundai atau KIA.
Maka apa yang terjadi di Korea Selatan yang notabene merupakan negara asal Hyundai dan KIA justru kebalikannya. Kondisi tersebut terjadi bukan karena faktor selera pasar, melainkan karena pergeseran tarif pajak impor yang saat ini tengah berlaku di negeri ginseng tersebut.
Pemerintah Korea Selatan memberlakukan tarif pajak impor yang cukup murah sebagai salah satu kebijakannya. Tidak tanggung-tanggung, tarif pajak impor dari Eropa ke Korsel telah jatuh dari 8% pada tahun 2011 silam menjadi 3,2% pada saat ini. Kemudian pada tahun 2014 nanti diprediksi pajak untuk kendaraan buatan AS akan jatuh menjadi 4%, dan sebelum tahun 2016 angka tersebut malah diprediksi menjadi nol !.
Sudah bisa ditebak, akibat murahnya pajak impor yang berlaku disana, maka mau tak mau harga mobil-mobil mewah yang diimpor dari luar negeri seperti BMW, Mercedes-Benz dan Audi di Korea Selatan ikut-ikutan jadi lebih murah meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Ini merupakan salah satu langkah bunuh diri karena ujung-ujungnya mobil impor justru lebih laris di pasaran ketimbang mobil lokal seperti Hyundai dan KIA. Bahkan jika dilihat dari data penjualan mobil di Korea Selatan selama 2 tahun terakhir ini, terjadi peningkatan yang signifikan terhadap minat masyarakatnya dalam membeli mobil mewah. Yakni melesat drastis dari 28% menjadi 41% yang didominasi oleh penjualan mobil-mobil impor.
Hyundai dan juga KIA justru menjadi pihak yang paling dirugikan atas perubahan kebijakan pajak ini. Dikabarkan bahwa pada kuartal terakhir, keuntungan Hyundai jatuh 15%, sementara saham mereka jatuh hingga 12%. Hyundai mengatakan, periode tersebut adalah pertumbuhan penjualan paling lambat mereka sejak 2007.
Untuk meminimalisir kerugian yang diprediksi akan terus meninggi, akhirnya Hyundai memutuskan untuk mulai memotong harga produk sedan menengahnya dan mulai menyiapkan pilihan mesin diesel sebagai alternatif untuk bisa bertahan di tengah serbuan mobil mewah impor yang melanda di negerinya sendiri.
Di Indonesia sendiri kapan ya, mobil-mobil mewah tersebut bisa jadi mobil murah juga ?
