Kepastian Persikota U-18 menjadi juara diperoleh di hari terakhir perhelatan, Senin (22/9). M Hardi Cs, sudah dipastikan menjadi juara sebelum menjalani pertandingan terakhirnya melawan Bantara FC menyusul hasil imbang 1-1 yang diraih Serang Jaya saat menghadapi Persitangsel.

Sebelum melakoni laga pamungkasnya, Persikota sudah mengantongi 13 poin sedangkan pesaing terdekatnya, Serang Jaya hanya memiliki 11 poin. Secara otomatis perolehan Persikota U-18 sudah tidak terkejar lawan.

Kepastian menjadi juara membuat Bayi Ajaib junior tidak begitu ngotot mengejar kemenangan di laga terakhirnya. Bantara FC yang justru mengejar kemenangan malah gagal mencetak gol. Kedua kesebelasan harus mengakhiri laga dengan skor 0-0. Persikota menambah jumlah poinnya menjadi 14 dan menutup kompetisi dengan status juara tanpa terkalahkan.

Mereka tercatat mengantongi empat kemenangan dan dua kali imbang. Uniknya, hasil imbang tercipta di laga pertama dan terakhir mereka di Piala Suratin Putaran Banten.

Posisi runner-up diduduki Serang Jaya dengan 11 poin. Sementara Persitangsel menyusul di urutan ketiga dengan 10 poin. Sementara Bantara FC tak bergeser di peringkat empat dengan hasil satu poin.

Ketua Asprov PSSI Banten Fahmi Hakim mengatakan, apresiasinya atas keberhasilan pelaksanaan Piala Suratin putaran Banten. Menurutnya, kualitas para pemain yang mengikuti Piala Suratin cukup baik. Sehingga akan menjadi investasi yang baik bagi pembinaan sepakbola di Banten.

"Saya akan berusaha meningkatkan kualitas Piala Suratin tahun depan. Saya ingin, 10 klub yang tergabung di PSSI Banten bisa mengirimkan tim Suratinnya tahun depan,"ujar Fahmi.