Adalah Fahmi yang baru saja lulus saat mengikuti penataran wasit juri yang dilaksanakan di Bali beberapa waktu lalu. Dengan mendapatkan lisensi, maka Pengprov Perpani Banten sudah memiliki lima orang wasit berstandar nasional.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengprov Perpani Banten, Zeka Bachdi menyambut gembira. Soalnya, kini mereka memiliki banyak wasit berlisensi. "Syukur alhamdullah. Walaupun baru lima orang, tapi itu sudah ada kemajuan yang signifikan," papar Zeka, Kamis (22/5).

Zeka menyampaikan, dengan dikirimkannya Fahmi ke penataran tersebut, juga membuktikan bahwa Perpani Banten tidak terfokus pada pembinaan atlet. Tapi juga wasit dan selanjutnya pelatih.

"Pokoknya, tahun ini kami ingin memperbanyak wasit dan pelatih bertandar nasional," ucapnya.

Soalnya, lanjut pria yang berprofesi sebagai wirausaha tersebut, Perpani Banten akan menghadapi multi event olahraga terbesar di Banten, yaitu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Banten, yang akan digeber di Kota Serang, November nanti.

Untuk itu, otoritas tertinggi olahraga panahan di Banten tersebut membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) wasit maupun pelatih. "Ya target kami minimal tiga orang lagi wasit di Banten, harus memiliki lisensi nasional. Baru setelah itu fokus ke pelatih dan yang utama tetap ke atlet," jelasnya.

Terpisah, Sekretaris Umum Pengprov Perpani Banten, Deni Arisandi meminta kepada Fahmi dan juga wasit lainnya, untuk mengamalkan ilmu yang mereka miliki, untuk meningkatkan kemajuan prestasi olahraga panahan Banten di tingkat daerah maupun nasional.

Pasalnya, baik pelatih, wasit dan atlet, itu satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. "Ketiganya saling berkesinambungan," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum KONI Kota Serang tersebut.