Print this page

Dony Sugih Mukti SH LLM: Memimpin Dengan Hati

Dony Sugihmukti SH  LLM Dony Sugihmukti SH LLM

detakserang.com- CILEGON, Olah hati kayak dilakukan Arjuna menjadi acuan dalam menyelesaikan permasalahan atau tugas. Adalah Dony Sugihmukti SH LLM, penggemar tokoh perwayangan dari punggawa Pendawa.

Meski memimpin salah satu anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sosok yang satu mempunyai komitmen tinggi dan konsisten. Sangat tidak heran Dony Sugihmukti SH LLM berhasil mengendalikan, mengoperasionalkan, mengelola perusahaan yang memiliki ribuan karyawan. Nama perusahaan itu PT Krakatau Bandar Samudra (KBS). Dony Sugihmukti SH LLM dipercaya menjabat Direktur Utama PT KBS. Ia berkeyakinan menjadi seorang pemimpin itu tidaklah begitu sulit.

Walau di tengah dera masalah yang terjadi, ia tetap berkeyakinan dan lebih percaya untuk memimpin dibutuhkan kekuatan ketulusan hati dalam memecahkan masalah. Bukan mengandalkan kekuatan pikiran dan logika.

"Jadi pemimpin itu mudah. Justru tidak menjadi mudah kalau memimpin dengan akal atau pikiran. Saya lebih memilih bila memimpin dengan keyakinan hati. Jadi segala sesuatunya dapat terselesaikan dengan baik," ujar pria lulusan Magister di Bidang Hukum Perdagangan dengan gelar Leg Legibus Magister (LLM) dari College of Law, American University, Washington DC.

Dony mengaku hal tersebut tidaklah begitu sulit dilakukan. Segala sesuatunya dapat teratasi bila seseorang dapat bertindak dengan penuh konsentrasi dan tenang.
Menyikapi hal tersebut Dony mengibaratkan dirinya seperti kisah para punggawa Mahabarata. Di mana saat tokoh punggawa Arjuna membusurkan panah ke sasaran yang akan dipanah.

Sosok Arjuna begitu tenang melakukan eksekusi membusurkan panah ke arah sasaran tanpa desakan dari dorongan pikiran, melainkan lebih memilih dengan ketenangan hati saat melepaskan anak panah.

"Kalau manusia fokus dan tenang, maka dirinya baru dikatakan berhasil," tutur Dony.
Dalam Mahabarata dikisahkan saat melepaskan anak panah, Arjuna melepaskan bukan karena pengaruh kerja otak. Tetapi membidik sasaran dengan hati.
Pesan pendek itulah yang dimaksudnya.

"Kalau kita mengerjakan sesuatu tidak fokus dan pikiran tegang, maka timbul stres. Beda kalau dengan hati, fokus dan tenang. Saya jamin tidak ada beban, karena 'power' kendali hati lebih besar lima ribu kali dibandingkan dengan cara kerja otak kita," terang pria asal Pandeglang, Banten, kelahiran Bandung, 28 Mei 1963 ini.

Di tengah kondisi Provinsi Banten yang tengah didera banyak masalah, ia mengharapkan, para pemimpin Banten dapat menyelesaikan masalah dengan kekuatan hati bagi kepentingan masyarakat. Sedang karut-marut yang terjadi di suatu daerah, selama ini gaya kepemimpinan yang hanya mengandalkan kekuatan pikiran saja tanpa mengedepankan ketulusan hati dalam bertindak. Olah pikir itu diyakini tidak akan berpengaruh baik bagi masyarakat yang dipimpin.

" Insya Allah, bila pemimpin menggunakan hati, semuanya bisa selesai dengan baik dan bisa teratasi. Saya yakin negara Indonesia bisa gemilang dan cemerlang, khususnya juga bagi seorang 'leader' yang memimpin masyarakat Banten dan Kota Cilegon." kata pria yang dikenal luas masyarakat sebagai Ketua Paguyuban Masyarakat Banten.