Print this page

Warga Kota Tangerang Ketangkap Tangan Buang Sampah Di Pondok Aren

Warga Kota Tangerang Yakub,di ruang trantib usai tertangkap basah buang sampah di Tangsel.selasa (29/10)dt Warga Kota Tangerang Yakub,di ruang trantib usai tertangkap basah buang sampah di Tangsel.selasa (29/10)dt

PONDOK AREN- Seorang warga yang berdomisili dikelurahan Parung Serab, kecamatan Ciledug, kota Tangerang, bernama Yakub (34), tertangkap tangan tengah membuang sampah dimedian jalan diwilayah kecamatan Pondok Aren, tepatnya dijalan AMD Raya tak jauh dari Kali Angke dikelurahan Perigi Baru, Selasa (29/10).

Tak tanggung - tanggung, Yakub yang kini masih memegang KTP Cirebon, RT 004/001, Desa Kebonwaru, kecamatan Kejaksan ini datang kejalan AMD Raya untuk membuang sampah dengan menggunakan mobil Daihatsu hitam bak terbuka bernopol B 9122 CAD. Namun, apes bagi Yakub. Baru setengah isi sampah yang ada dimobil tersebut dibuang kemedian jalan, tiba - tiba camat Pondok Aren, HM. Sahlan, yang sejak awal mengawasi tingkah laku Yakub, kemudian menghampirinya disusul kendaraan dinas trantib kecamatan yang datang tak lama kemudian.

 

"Dia (Yakub) kepergok pak camat saat buang sampah dimedian jalan AMD Raya dekat Kali Angke," ungkap Murtado, stap trantib kecamatan Pondok Aren yang mengaku ditelpon camat supaya diberikan efek jera sesuai dengan peraturan yang ada.


Menurut Murtado, Yakub bisa terancam hukuman atau denda. Hal ini mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Tangsel nomor 9 tahun 2012 pasal 9. dimana, orang yang membuang sampah sembarangan seperti dimedian jalan atau dijalur hijau bisa dipidana 6 Bulan atau denda RP,50 juta.


"Agar orang yang membuang sampah sembarangan menjadi jera. Karena memang sudah ada perdanya tentang itu," ucap Murtado.


Kepada wartawan, Yakub yang saat itu dibawa keruang trantib Pol PP kecamatan Pondok Aren mengaku bingung saat dimintai keterangan terkait perbuatan yang dilakukannya. Apalagi dirinya belum lama tinggal di Tangerang.


"Saya disuruh sama atasan saya untuk membuang sampah, tapi saya tidak tahu harus membuang kemana karena saya tinggal disini belum lama," ujarnya sedikit berdalih.(hdr)