Aktivitas itu dilakukan guna menghindarkan kesalahan yang terjadi saat pileg berlangsung. Apalagi sudah dua kali sosialisasi resmi dilakukan DPK Ciputat di tingkat Kelurahan. Pertama soal pendidikan politik kampaye. Kedua terkait penyelenggara pemilu, seperti DPK, DPT, PPS Dan sebagainya.
Ada beberapa permasalahan yang dikhawatirkan Ketua PPK Ciputat Kusnawa.
"Kita mengantisipasi meminimalisir terjadinya permasalahan dalam pileg kali ini. Di antaranya soal daftar pemilih tetap (DPT) ganda dan permasalahan lainnya," ujar Kusnawa saat ditemui di Kantor PPK Ciputat, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, kemarin.
Kusnawa menambahkan, minimnya anggaran pada pemilu kali ini sedikit
menghambat kinerja timnya. Karena anggaran yang menurun drastis hingga 50%. Kondisi ini membuatnya irit dalam mengeluarkan dana hingga pemilu. Selain telat ada beberapa PPS yang sempat menolak menyusul anggaran. (sah)