" Alamdulillah kondisi warga yang keracunan sudah membaik, kedatangan kami kepada warga ingin membantu meringankan beban,"terang Camat Abdulah, Selasa (27/10/2020).
Abdullah mengatakan, Pemerintah Kecamatan Cikupa turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Desa Budimulya Sabtu 24 Oktober lalu, dirinyapun berharap agar pasien yang keracunan bisa pulih dan bisa beraktifitas kembali.
" Semoga kejadian musibah ini cukup sekali saja, dan Alhamdulillah berkat penanganan cepat dari petugas kesehatan, semuanya bisa tertangani,"tandasnya.
Sementara, Ahmad ketua RW 02 desa Budi Mulya mengucapkan terima kasih kepada Camat Cikupa yang sudah peduli tehadap warganya, sejak kejadian keracunan, Camat Cikupa langsung turun dengan mendatangani korban di klinik dan puskesmas Cikupa.
" Saya mewakili warga mengapresiasi sekali kepedulian pak Camat Cikupa, semoga kebaikannya dialas oleh Allah Swt," terang Ahmad.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan warga Desa Budi Mulya Kecamatan Cikupa mengalami keracunan usai menyantap jajanan bubur Sumsum yang dijual pedagang keliling pada Sabtu (24/10), akibatnya 56 warga terpaksa dirawat di puskesmas dan di klinik bidan terdekat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa keracunan tersebut berawal terjadi saat warga menyantap bubur sumsum yang dibeli dari pedagang keliling Jumat siang (23/10), awalnya warga belum merasakan reaksi, namun sehari setalah mengkonsumsi bubur sumsum tepatnya Sabtu ( 24/10) warga mulai merasakan gejala sakit mual dan mencret.
" Totalnya ada 53 warga yang mengalami keracunan, dan mengalami mual mencret dan semuanya sudah ditangani petugas medis dari Puskesmas Cikupa dan klinik bidan di desa Budi Mulya,"terang Ketua Ahmad ketua RW 02 Desa Budi Mulya.
Hal senada dikatakan Staf Desa Budi Mulya Apud , menurutnya kepolisian Polsek Cikupa dan Camat sudah turun ke Puskesmas Cikupa memantau perkembangan kesehatan warga Budi Mulya, pedagang bubur es sumsum juga sudah dimintai keterangan petugas dari kepolisian Polsek Cikupa.
" Karena petugas medis cepat menangani pasien, Alhamdulillah kondisi warga sudah membaik,"terang Apud .