Print this page

Peringatan Hari Santri, Benyamin Davnie: Perjuangan Santri Lahirkan Generasi Unggul

Peringatan Hari Santri, Benyamin Davnie: Perjuangan Santri Lahirkan Generasi Unggul

detakbanten.com, TANGSEL – Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 3, Benyamin Davnie tak bisa melupakan sejarah perjuangan para santri dalam memperjuangkan pembebasan Republik Indonesia dari penjajah.

Menurut Benyamin, santri dan juga pondok pesantren dinilai memiliki peran yang cukup vital dalam pembangunan daerah dan nasional.

Melalui keterangan tertulisnya kepada detakbanten.com, dia mengatakan, dalam berbagai catatan sejarah perjuangan, santri berperan penting dalam membebaskan Indonesia dari penjajah, Kamis (22/10/2020).

Dengan demikian, kata Benyamin, santri dan pondok pesantren tetap memiliki peran yang sama pentingnya terhadap kemajuan dan pembangunan bangsa. Kata dia, termasuk pembangunan di Tangerang Selatan.

“Selamat Hari Santri Nasional. Perjuangan kaum santri di masa penjajahan berhasil melahirkan generasi yang unggul dan tangguh. Kini, santri dan pondok pesantren juga menjadi bagian dari pembangunan nasional, termasuk daerah,” kata Benyamin Davnie.

Dengan begitu, Paslon nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, itu pun mengklaim pihaknya telah menyiapkan sejumlah program khusus untuk semakin meningkatkan kualitas santri.

Program yang dibuat pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, itu katanya, juga bakal meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di pondok pesantren.

“Kualitas santri dan pondok pesantren harus semakin ditingkatkan. Ini agar santri semakin bisa bersaing, tak kalah dengan lulusan di instansi pendidikan lain. Sehingga semakin signifikan memberikan warna positif untuk kemajuan dan pembangunan daerah juga bangsa,” jelas Benyamin.

Sementara Pilar Saga Ichsan, dalam kesempatan itu pun menilai santri akan menjadi penentu arah langkah dan kebijakan sebuah daerah. Bahkan, kata dia, juga menjadi penentu Indonesia.

Hal itu lantaran, kata Pilar, karena pondok pesantren sebagai tempat menimba ilmu akan membuat santri menjadi generasi yang unggul.

“Pesantren tempat kita belajar akan menjadikan santri menjadi generasi yang unggul, bahkan menjadi calon pemimpin daerah dan bangsa. Hal ini yang akan membuat santri akan menentukan arah dan langkah bangsa Indonesia ke depan,” kata Pilar.

Menurut arsitek berusia 29 tahun itu, pencalonannya bersama Benyamin Davnie telah menyiapkan sejumlah gagasan, ide, dan program kerja untuk meningkatkan kualitas santri.

Beberapa di antaranya dalam program kerja itu, seperti pemberian bantuan dan beasiswa pendidikan melalui Kartu Tangerang Selatan Cerdas.

Dalam persaingan kontestasi Pilkada, Ben-Pilar dalam program kerjanya juga akan meningkatkan sarana dan prasarana, serta kualitas pendidikan di setiap pondok pesantren yang ada di Tangsel.

“Program Tangsel Baca yang berisikan pemerataan pembangunan perpustakaan juga akan menyentuh pesantren. Ini akan membuat santri semakin banyak memiliki literasi pengetahuan,” tutur Pilar Saga Ichsan.