Namun, setelah wartawan melakukan penelusuran, informasi yang didapat dilokasi bahwa pria tak dikenal tersebut merupakan salah satu pencuri di Masjid Jami Al-Ikhlas, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Selasa (13/10/2020).

Usut punya usut, awal mula peristiwa itu terjadi ketika warga di Jalan WR. Supratman, Gang Al-Ikhlas, RT 003/ RW 04, Cempaka Putih, Ciputat Timur, kesal lantaran wilayahnya sering disambangi maling.

Informasi yang didapat, dalam tahun terakhir Masjid Jami Al-Ikhkas sudah kehilangan sepeda motor sebanyak 10 unit. Alhasil, dengan adanya maling tertangkap basah, itu warga secara spontan menjadikan pelaku pencurian sebagai pelampiasan kekesalan warga.

Ceritanya, awal dari pelaku pencuri itu tertangkap usai habis membobol di Masjid Jami Al-Ikhlas. Hal itu diungkapkan oleh salah satu pengurus Masjid Jami Al-Ikhlas, Candra.

"Kejadian tersebut terjadi pada saat saya pergi ke bank untuk mentransfer duit pada pukul Senin 12 Oktober 2020 sekira pukul 13.00 Wib, kemarin. Saat balik saya mendapati ruangan pada berantakan, karena curiga saya langsung mencari pelaku dan menemukannya sedang bersembunyi di balik pintu. Saat itu saya langsung cekik dia dan teriak maling," kata Candra saat dijumpai.

Menurut Candra, pelaku telah mengobrak-abrik ruangan masjid dan mencuri uang Rp 85 ribu di tas yang dia tinggal di kamarnya. Saat itu pula, pelaku langsung dibawa ke bawah dan berusaha kabur.

"Akhirnya saya seret tuh pelakunya kebawah, tapi pas udah dibawah dia berusaha kabur dan saya tonjok. Saya teriak maling dan warga langsung berhamburan,"katanya.

Sementara, dengan adanya peristiwa itu pelaku pencurian telah berhasil diamankan kepolisian setempat. Namun, polisi masih enggan memberikan secara detail kronologinya.

"Sudah saya amanin," terang Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Hitler Napitupulu, singkat saat dikonfirmasi detakbanten.com.