Menurutnya, di usia yang ke 388 Tahun ini, Kabupaten Tangerang merupakan usia yang sangat tua, sudah saatnya Kabupaten Tangerang menjadi mercusuar di antara Kabupaten Kota yang ada di provinsi Banten. Dari 15 program unggulan kabupaten Tangerang menunjukan sebuah progres kemajuan di kabupaten Tangerang.
Meskipun demikian lanjut Obo, berbagai program unggulan saat ini belum mampu maksimal berjalan, hal itu terjadi dengan adanya wabah Virus Corona (Covid 19) yang masif menyerang ke sendi -sendi berbagai sektor, sehingga pemerintah Daerah terpaksa menggeserkan sebuah anggaran yang awalnya untuk di rencanakan membangun sebuah Daerah, berubah menjadi penanggulangan Covid -19 di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Pemerintah Daerah begitu peka dalam menyikapi wabah Covid 19, karena pemerintah tau dengan adanya pandemi ini akan bermunculan dampak - dampak secara langsung kepada masyarakat di kabupaten Tangerang. Dengan begitu pemerintah mengalihkan anggaran ke sektor kesehatan, bantuan sosial, bantuan perekonomian dan permodalan ataupun lainnya yang menyangkut ketahanan hidup masyarakat di Kabupaten Tangerang," Jelas obo Ketua BPPKB Sepatan timur yang juga ketua kelompok tani kampung malang kepada detakbanten.com, Minggu(11/10).
Seiring dengan itu Obo juga berharap dengan tema HUT kabupaten Tangerang yang ke 388 tahun ini Sejarah baru semangat baru melawan Covid 19, bisa membangkitkan semangat baru pula kepada sumber daya manusia yang ada.
"Saat ini saya bersama Unsur pemerintah, Kapolsek Sepatan, BPP Sepatan, Danramil Sepatan, mencoba meningkatkan pertanian dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, dengan program ketahanan pangan ini yang sejalan dengan program unggulan pa Bupati di kabupaten Tangerang dalam program Tangerang Mantap (Tangerang Mandiri Tahan Pangan) mampu membangkitkan sejarah baru ,semangat baru melawan Covid 19," Terang obo.
"Selamat Hari Jadi Kabupaten Tangerang yang ke -388 tahun ,ayo bangkit ,dengan sejarah baru, semangat baru, melawan Covid 19. Semoga Covid 19 segera berakhir," tandasnya.