Print this page

Satu Keluarga di Serang Positif Covid 19, Butuh Uluran Pemerintah

Satu Keluarga di Serang Positif Covid 19, Butuh Uluran Pemerintah

detakbanten.com, SERANG - Sejak masuk Rumah Sakit (RS) Hermina Ciruas pada tanggal 18 September 2020, satu keluarga di daerah Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 23 September 2020.

Hampir seminggu, satu keluarga terpapar covid 19 berjumlah 6 orang, menjalani isolasi mandiri. Namun belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Serang untuk bertahan hidup.

Menurut keterangan adik korban, Chandra, bahwasanya Kepala Keluarga bernama pasien Covid-19 (RC) melakukan isolasi mandiri dirumah.

Tetapi, dikatakan Chandra, tidak bantuan sedikitpun dari Pemerintah Kabupaten Serang untuk keberlangsungan hidup.

"Kita sudah jalankan prosedur Pemerintah Kabupaten Serang bahwa isolasi mandiri keluarga dirumah. Tapi untuk biaya makan dan lain-lain bagaimana, tak pernah ada bantuan. Kami juga kan butuh suplay, untuk dapat sembuh melawan penyakit Covid-19," ungkap Chandra melalui sambungan telephone, Selasa(29/9/2020).

Chandra juga mengakui, dirinya sudah tidak sanggup lagi menahan isolasi mandiri dirumah, lantaran stok kebutuhan pokok sudahlah menipis.

"Bukan kami tidak sanggup membeli makanan. Tapi kami mengikuti prosedur Pemerintah Kabupaten Serang, untuk berdiam diri dirumah," jelas Chandra.

Tak sampai disitu, Chandra pun sudah mendatangi Puskesmas Ciruas untuk meminta bantuan, dan melakukan swab ulang, dan dikenakan biaya sebesar Rp 1,5 juta.

"Tapi jawabanya iya-iya doang, hingga kini tak kunjung datang bantuan tersebut. Ini juga pihak puskesmas bilang swab mandiri bayar 1.5 juta hasilnya 4 hari," tegasnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang tidak dapat memberikan bantuan. Karena telah tersusun struktur tugas penangan Covid-19.

"Sesuai struktur organisasi di satgas, Dinkes di bidang penanganan kesehatan dalam permintaan vitamin dan obat lainnya, dan berhubungan dengan pemulihan kesehatan, bisa dapat diberikan oleh Puskesmas setempat. Sesuai bertempat tinggal korban Covid-19," singkatnya.(Aden)