Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo memberikan apresiasi kepada dukungan tersebut yang ia sebut sebagai 'antusiasme pendukung yang bergerak secara organik' dan menjadi 'kekuatan kita bersama'.

Perempuan yang dikenal sebagai Aktivis Anti Perdagangan Manusia itu juga menambahkan spanduk-spanduk dukungan itu "yang penting tidak merusak kebersihan dan properti milik warga".

"Kami sangat menghargai antusiasme pendukung, yg bergerak secara organik, inilah kekuatan kita bersama.

Ingin Muhamad Saraswati Menang, Masyarakat Tangsel Antusias Buat Spanduk Coretan Tangan

#MuhamadSaraswati
#TangseluntukSemua
#TangseLancar."

https://twitter.com/RahayuSaraswati/status/1309839323739516929?s=19

Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu juga menilai tulisan di spanduk itu sebagai 'jeritan' warga Tangsel.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga mengajak agar jeritan warga Tangsel tidak berhenti di spanduk saja, tapi harus diwujudkan dalam satu tekad, satu langkah menuju perubahan di Tangsel.

"Ga punya baliho/spanduk... apa pun, spanduk lama pun jadi...

Suara rakyat yang luar biasa mengalir mendukung #MuhamadSaraswati ??‍♀️??‍♀️??‍♀️??‍♀️??‍♀️

Semangat ini, jeritan ini, jangan hanya berhenti di sini. Kita SATUkan tekad. Kita SATUkan langkah. Membawa perubahan untuk #TangerangSelatan.

Koalisi besar bukan berarti kemenangan sudah terjamin. Jaga barisan. Kontestasi baru dimulai.

26 September hari pertama masa kampanye yang akan berlangsung sampai tgl 5 Desember. Jaga stamina. Jaga hati dan pikiran.

Wis wayahe.
Saatnya 1 #TangselUntukSemua"

https://www.instagram.com/p/CFmxGoJA5qu/?igshid=1qg1qqmcntph9

Pasangan Muhamad-Saraswati memperoleh nomor itu 1 (satu) dalam Pilkada Tangsel tahun ini.