Informasi yang berhasil dihimpun, salah seorang pegawai di Dishub Tangsel mengaku bahwa saat ini semua OPD memang sedang dilakukan rapid tes.

Dan hasil rapid yang dilakuakan Senin, (14/9/2020), kurang lebih ada sebanyak sepuluh (10) personil Dishub yang dinyatakan reaktif.

Menurutnya, sekita 500 jajaran di Dishub Kota Tangsel yang dilakukan pemeriksaan tes covid secara bersamaan.

"Kami (Dishub, red) memang sudah menjalani rapid tes secara masal. Hasilnya sudah keluar. Tetapi dari sekitar 10 orang yang reaktif kan belum tentu positif covid. Kalau saat dilalukan tes imunnya sedang turun pasti potensi reaktif," kata pegawai yang enggan disebutkan namanya, Selasa (15/9/2020).

Dan pemeriksaan rapid dan swab tes bukan digelar hanya di Diskub saja, tetapi OPD tangsel juga dilakukan hal yang sama.

Dia melanjutkan, kalau Kadishub Tangsel memang sebelumnya sudah masa perawatan. Untuk tes swab dirinya tidak bisa memastikan.

"Beliau memang sedang sakit. Di rawat bukan di rumah sakit yang menangani covid. Dan untuk terpapar covid wallahu alam," tukasnya.

Saat ini sesuai aturan tidak semua pegawai yang harus berkantor, jalaini WFH. Dan sisanya sebelum keluar hasil tes harus bekerja di rumah.

"Sesuai Pergub hanya 25% saja yang berkantor. Nah bagi yang reaktif dan sambil menunggu hasil swab harus menjalani isolasi mandiri sampai dinyatakan pulih," pungkasnya.

Sementara itu juru bicara (Jubir) Covid-19 Kota Tangsel Tulus Muladiyono, berkali-kali dihubungi via seluler dan WA hingga berita ini diturunkan tidak merespon. (tim)