Print this page

Tiga Bacalon Pilkada Tangsel "Kompak" Belum Lengkapi Persyaratan KPU, Bisa Gugur Loh

Tiga Bacalon Pilkada Tangsel "Kompak" Belum Lengkapi Persyaratan KPU, Bisa Gugur Loh

detakbanten.com, TANGSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan tiga bakal calon (Bacalon, red) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel belum melengkapi syarat pencalonan dalam Pilkada Tangsel 2020.

Ketiga Bacalon yang dinyatakan belum lengkap persyaratannya itu diantaranya dari pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben, Senin (24/9/2020).

Komisioner KPU Tangsel, bagian Divisi Teknis, Achmad Mudjahid Zein menegaskan, bahwa paslon di Pilkada Tangsel tidak melengkapi syarat tersebut bisa digugurkan sebagai peserta pemilu.

Menurut Zein, pihaknya memberikan kesempatan bagi Paslon untuk memperbaiki berkas. Perbaikan syarat tersebut diberikan deadline hingga tiga hari kedepan.

"Masih ada kesempatan untuk diperbaiki, mulai tanggal 14, 15, dan terakhir tanggal 16 September 2020. Berarti kan syarat pencalonan belum lengkap, kalau gak lengkap ya gugur, jadi harus lengkap dan absah," terang Achmad Mudjahid Zein.

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh Detakbanten.com menyampaikan, Paslon Siti Nur Azizah-Ruhamaben diketahui belum melengkapi syarat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Paslon yang diusung PKS, Demokrat, PKB dan didukung oleh partai non parlemen yakni PKPI tersebut belum menyerahkan tanda terima soal LHKPN. Meski ikhtisharnya sudah dilakukan lewat online saat pendaftaran.

Sementara kekurangan yang terjadi dalam paslon Benyamin-Pilar, yakni terkait input data soal informasi pengalaman kerja Pilar Saga Ichsan.

Paslon yang diusung Golkar dan didukung oleh PPP, PBB dan Gelora, itu dalam dokumennya disebutkan bahwa keponakan Airin Rachmi Diany tersebut sudah bekerja sebelum dirinya lahir.

Kekurangan lain pun juga terjadi terhadap paslon Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Pasangan yang diusung dengan koalisi gemuk yakni PDIP, Gerindra, PSI, PAN, Hanura dan didukung oleh Perindo, Nasdem, Berkarya dan Garuda, itu belum menandatangani visi-misinya. (DN)