Tren Lari Balap Liar Jadi Viral di Kota Tangerang

Tren Lari Balap Liar Jadi Viral di Kota Tangerang

detakbanten.com TANGERANG - Media sosial digemparkan oleh tren lari balap liar yang sedang naik daun ditengah masyarakat khususnya di wilayah Tangerang akhir akhir ini. 

Aksi tersebut nyatanya bukan hanya mengganggu ketertiban umum saja tetapi  juga ada pertaruhan uang dalam kegiatan tersebut. 

Sejumlah video balap lari liar itu pun seketika tersebar di jagat maya mulai dari Facebook, Instagram hingga Twitter. Seperti dilansir dari akun Facebook Anset Golun pada (13/9),  juga membagikan video serupa lengkap dengan keterangan lokasinya.

"Daerah Ciledug lagi musim adu balap lari liar di jalanan. Ngikutin trend yang lagi ngehitz. Keras Ciledug luur," ungkapnya.

Dalam video itu, terlihat kerumunan anak muda tengah menonton peserta lomba balap lari liar di sebuah jalan yang sepi pada malam hari.

Tanpa baju, alas kaki dan hanya bercelana pendek, peserta balap lari liar tersebut nampak serius untuk memenangkan kompetisi yang diikutinya.

Penonton yang menjejali area balap lari liar pun bergemuruh menyemangati jagoannya masing-masing. 

Berbeda dengan lomba lari resmi pada umumnya yang memang banyak digelar, balap lari liar ini digelar layaknya balap motor liar. Dinilai meresahkan karena digelar malam hari dan dengan menutup ruas jalan.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama balap lari liar jadi perbincangan di media sosial. Tren serupa juga pernah viral di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Kondisinya sama, meresahkan warga dan memicu kerumunan tanpa protokol kesehatan.

Selain itu, kerumunan penonton yang tidak menerapkan protokol kesehatan sangat berisiko menularkan virus Corona COVID-19. Beberapa wilayah seperti DKI Jakarta sampai memperketat lagi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) karena jumlah kasusnya sulit dikendalikan.

Balap liar di jalanan ini terjadi di beberapa tempat. Selain di Ciledug, balap lari liar sempat terjadi di Cipondoh, Kota Tangerang dan juga Bekasi.

 

 

Go to top