Print this page

Terkait Pembatasan Liputan di KPU Kabupaten Serang, Ketua KPU: Kami Mohon Maaf dan Harap Maklum

Terkait Pembatasan Liputan di KPU Kabupaten Serang, Ketua KPU: Kami Mohon Maaf dan Harap Maklum

detakbanten.com SERANG - Terkait banyaknya Wartawan yang kecewa tidak bisa meliput kegiatan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang lantaran di batasinya Id Cart dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketua KPU Kabupaten Serang mohon maaf dan maklum.

Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang Abidin Nasyar saat dikomfirmasi terkait banyaknya awak media yang terhalang masuk diluar Kantor KPU lantaran tidak mendapatkan Id Cart KPU yang hanya di sediakan 17 buah oleh KPU di kantornya usai acara pendaftaran Calon Bupatti dan Wakil Bupati Kabupaten Serang, Sabtu, 05/09/2020.

"Kita tidak membatasi media, secara kebetulan yang terkomfirmasi ke kita yang sering datang ke kita, kebetulan teman teman tidak mengenakan Id cart KPU, tidak komfirmasi dengan kita, kami mohon maaf dan mohon maklum," ujarnya.

Abidin menjelaskan bahwa, dirinya membuka pintu sebebas bebasnya untuk media, dengan catatan menggunakan protokol kesehatan, karna dirinya tidak dapat memprediksi berapa media yang hadir, walaupun kenyataannya ketika para wartawan yang ingin meliput kegiatan pendaftaran Calon Bupati Dan Wakil Bupati Serang di dalam Kantor KPU Kabupaten Serang tercegat oleh petugas yang berada di pintu masuk, dan para petugas melarang lantaran tidak menggunakan Id Cart KPU yang hanya di sediakan sebanyak 17 saja dengan alasan perintah dari atasan.

"Siapa yang jaga depan itu, polisi atau apa, orang kpu, karna kami sepakat bahwa yang boleh masuk itu ya yang tercatat dan ber id cart kpu, karna kita berkaitan dengan protokol kesehatan yang masuk kedalam hanya seratus orang, teman teman tolong fahami, kebetulan teman teman tidak menggunakan id cart kpu,"tuturnya.

Jadi, Kata Abidin, tolong di pahami teman teman media terkait protokol kesehatan, jika Id Cart KPU yang Hanya di sediakan berjumlah 17 itu karna media yang tercatat yang sering keluar masuk KPU, yang terkomfirmasi di KPU Hanya itu.

"Teman teman jarang juga datang ke saya, silaturahmi ke saya kan, jadi saya ga kenal juga kan, apa saya telepon satu satu media, ga mungkinkan, saya kira sesama media itu saling mengenal dan itu bisa menyebarkan informasi ke teman temannya, saya pikir begitu," katanya.

jadi, lanjut Abidin, KPU tidak tertutup untuk siapapun, apalagi teman teman media sangat penting, tampa teman teman media tidak mungkin dirinya menjadi seperti ini, semakin banyak media yang menerbitkan, meliput, semakin baik, sehingga informasi pada masyarakat tersampaikan.

"Jadi untuk besok juga tetap mengenakan id card dari kpu, jadi tolong dicatat media media mana saja, ada berapa media, kan gitu kan, kita ga tau ada yang komformasi ke saya juga kan saya ga tau juga, masa ketua kpu ngutusin teknis, ngurusin kaya gini, kan ga mungkin kan, oleh karna itu, buat saya siapapun terbuka buat saya media manapun, tapi catat, kita menggunakan protokol kesehatan."tandasnya.