" Kami sebagai warga Bunar berharap agar pengembang Grand Harmoni Balaraja segera membangun akses saluran air atau jalan lingkungan yang pernah dijanjikan pengembang,"kata Ade.

Ade mengatakan, aksi warga desa Bunar ini juga mendapat dukungan dari ketua BPD Desa Bunar, dan rencananya akan melakukan musyawarah di kantor desa Bunar dengan pengembang.

Sementara Ketua BPD Desa Bunar Anadi mendukung aspirasi warga Bunar, BPD merupakan wadah aspirasi masyarakat, yang tugas dan tanggung jawabnya menggali, mengelola, menyampaikan aspirasi masyarakat, badan permusyawaratan desa (BPD) merupakan amanah dari UU Desa. secara yuridis, tugas badan permusyawaratan desa mengacu kepada regulasi desa yakni Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

" Kami berharap agar ada solusi antara warga dengan pengembang, karena jalan ini dulunya merupakan jalan alternatif menuju kampung Pekong desa Saga," tandasnya.

Sementara Lia dari pihak perumahan Grand Harmoni Balaraja saat diomfirmasi melalui pesan whatsupnya mengatakan, tanah yng diminta warga untuk dibangun adalah milik dinas pengairan.

" Jika warga ingin mau menggunakan tanah tersebut sebagai jalan untuk dilintas silahkan pihak desa selesaikan perizinannya ke dinas pengairan,"terangnya.