Dari Grup A hingga I  jumlah pertandingan yang belum dimainkan masih sangat banyak. Seperti Grup E yang baru memainkan satu pekan pertandingan, hingga Grup I yang belum dimulai.

Ada beberapa negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah mulai dari Bahrain, Kuwait, hingga Yordania. Tetapi karena kondisi wabah yang masih tinggi masih disibukkan dengan penanganan pandemi.

Kuwait bahkan mencatat penambahan lebih dari 8.000 kasus baru sepanjang Agustus ini. Oleh karena itu, AFC kini masih menimbang kemungkinan untuk membatalkan gelaran tersebut.

"Sepertinya akan sulit untuk dilanjutkan. Masih banyak pertandingan yang harus digelar. Banyak negara menjadi tuan rumah dan itu menjadi suatu masalah," ujar ofisial AFC dilansir dari laman ArabNews.

"Kami akan melihat situasi ini hingga bulan depan sebelum membuat keputusan," katanya menambahkan.

Di Grup G yang dihuni wakil Indonesia, Bali United, juga mengalami ketidakpastian. Vietnam yang ditunjuk menjadi tuan rumah grup tersebut memutuskan mundur karena Covid-19 merebak lagi.

Sementara PSM yang menghuni Grup H memiliki empat poin, satu menang dan satu imbang. Grup tersebut dihuni oleh Kaya FC, Shan United, serta wakil Singapura, Tampines Rovers.