Print this page

Diduga Unggah Rumah Kumuh Di Medsos, Warga Parahu Dikeroyok Oknum Staf Desa

Diduga Unggah Rumah Kumuh Di Medsos, Warga Parahu Dikeroyok Oknum Staf Desa

detakbanten.com SUKAMULYA --Warga Parahu Ahmad Jazuli menjadi korban pengeroyokan oleh aparatur desa Parahu, korban dikeroyok oleh aparat staf Desa pada pukul 14.00 Jumat (28/08/2020) diduga akibat mengunggah rumah kumuh milik warga miskin asal desa Parahu Kecamatan Sukamulya di media sosial, akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka memar pada bagian kepala.

" Saya dijemput dan diarak oleh sekitar 15 perangkat desa dirumah saya tadi siang dengan menggunakan sepeda motor dan mobil losbak jam 14.00, Jumat (28/08/2020), kemudian saya diperlakukan secara tidak manusiawi oleh oknum aparat desa dengan dijambak dan dipukul di kantor kepala desa Parahu." terang Aang sapaan Ahmad Jazuli kepada wartawan.

Jazuli mengatakan, alasan dirinya mengunggah rumah kumuh milik warga desa Parahu karena merasa iba atas kondisi pemilik rumah bapak Marku warga miskin RT 01/04 desa Parahu, kemudian dari aplodan rumah kumuh tersebut, timbul aneka ragam komentar dari netizen, tanggapan pun bermunculan karena iba kepada pemilik rumah.

" Saya tidak bermaksud apa-apa, selain karena iba agar rumah kumuh milik pak Marpu yang merupakan warga miskin diperhatikan, dan diusulkan untuk dibangun," terang Ahmad Jazuli.

Sementara Kepala Desa Parahu Taufik Aliudin enggan berkomentar terlalu jauh saat dimintai tanggapan seputar peristiwa pemukulan warganya oleh oknum aparat desa Parahu.

" Silahkan saja minta keterangan bagian atas /ruangan reskrim polsk balaraja," terang Kades Parahu Taufik dikantor Polsek Balaraja, usai memenuhi panggilan penyidik.