"Saat ini saya terpaksa tinggal ditenda, karena untuk membangun rumah, saya tidak punya biaya," terang Salbiah, Selasa (18/08/2020).

 

Salbiah pun berharap agar ada pihak yang membantunya, baik dari pemerintah maupun swasta, sehingga dirinya bersama 4 orang anaknya bisa kembali tinggal di rumah, dia hawatir dengan tinggal di tenda yang didirikan bersama warga ini akan roboh, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.

 

"Saat ini pak Camat Mekar Baru, Kepala desa Klutuk, dan Tagana sudah meninjau rumah saya, dan memberikan bantuan, sembako serta air mineral, handuk," katanya.

 

Sementara PLT Kades Mekar Baru H Maki mengatakan, sejak robohnya rumah Salbiah beberapa waktu lalu, dia sudah melaporkannya kepada Camat Mekar Baru, bantuan berupa sembako sudah diberikan kepada korban, namun dirinya berharap agar korban dibantu pemerintah untuk diberikan bantuan bedah rumah.

 

"Kasian korban adalah janda miskin, saat inipun korban tidak sanggup membiayai 4 orang anaknya untuk sekolah, kami memohon agar ada yang peduli ke korban untuk dibangunkan rumah,"terangnya.