Bahkan, masih adanya pungli yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab membuat  Dandim 0602 Serang, Kolonel Inf Soehardono, bergerak untuk memberantas.

 

"Pasar rau semrawut karena ada orang yang tidak bertanggung jawab, dengan menyewakan lapak di pinggir kali kepada para pedagang. Ini pungli namanya, harus di berantas," ungkap Kolonel Inf Soehardono kepada awak media, seusai mengunjungi PIR Kota Serang, Selasa(18/8/2020).

 

Menurut Kolonel Inf Soehardono, seharusnya PIR Kota Serang tidak terlihat semrawut, karena tertata rapih. Bahkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat terbantu, dari retribusi parkir, sampah maupun pedagang.

 

Maka itu, dikatakan Komandan Dandim 0602 Serang, dirinya langsung turun tangan, untuk menertibkan kan para pedagang dan  memberantas pungli di PIR.

 

"Penyebab utama PIR semrawut dan menyebabkan banjir, adalah pungli lapak di bantaran sungai. Makanya kita putus jaringan mereka, supaya pedagang tertib aturan," jelasnya.

 

Kolonel Inf Soehardono menegaskan, kegiatan karya Bhakti inipun kesepakatan dengan Walikota Serang, Syafrudin untuk mewujudkan Pasar Induk Rau (PIR) kota Serang menjadi  indah dan juga bersih.

 

"Oleh karenanya, jangan tanggung-tanggung. Kita Sikat habis yang menyebabkan semrawut, agar pedagang kembali berjualan di dalam area PIR," tutup Kolonel Inf Soehardono, seraya meninggalkan lokasi PIR.