Menurut Pilar, anak muda harus diberikan ruang berinovasi agar dapat memberikan gagasannya untuk pembangunan Tangsel.

 

"Harus ada ruang untuk pemuda, bagaimanapun juga, tonggak kemajuan peradaban ada di pundak pemuda," kata Pilar saat deklarasi Kopi Hitam dikawasan Serpong, Minggu (16/8/2020).

 

Pilar sebutkan, pemuda bisa mejual ide mereka dan menjadikannya karya. Kedepannya, Pilar tegaskan, pemerintah harus mengakomodir ide-ide yang keluar dari para pemuda. Karena pemuda bisa menjadi pelaku utama dalam pembangunan.

 

"Ini waktunya pemuda memegang peran, karna Tangsel ada di tangan kita kedepannya," ujarnya.

 

Asep Solahudin, salah satu Tokoh Pemuda Tangsel mengatakan, Kota Tangsel merupakan kota yang dinamis, perlu sosok yang energik dan kreatif untuk memimpin Tangsel yang memang memiliki banyak keberagaman. 

 

"Mengatur kota yang dinamis seperti Tangsel ini sangat sulit, harus orang yang mengerti betul sifat masyarakatnya, serta harus ada yang berani berinovasi dalam pembangunan," terang Asep. 

 

Menurutnya, sosok Pilar dapat menjadi pendobrak semangat pemuda dalam pembangunan. "Terlebih, dia bisa diterima di berbagai kalangan di Tangsel," tandasnya.