Penerangan warga dialiri listrik yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dua hingga 3 jam dalam sehari. Sementara pembangkit listrik Tenaga Diesel yang biasa digunakan mengalami kerusakan, Wakil Gubernur Banten Andika Azrumi akan menindaklanjuti penanganannya.
Dikatakan Andika Hazrumi saat ditemui di Gedung PKK Pusat Pemerintahan KP3B Kamis, (06/08/2020) usai hadiri acara Apdesi mengatakan, untuk hal tersebut informasinya telah sampai di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Informasi terkait itu sudah masuk ke ESDM," terangnya.
Jadi, terkait krisis listrik yang terjadi di daerah Pulau Tunda, jelas Wagub, nanti akan di tindak lanjuti dan di koordinasikan untuk menuntaskan persoalan yang ada disana.
"Jadi nanti kita koordinasikan, tinggal bagaimana nanti dikordinasikan agar dapat tadi, menuntaskan persoalan yang ada disana," jelasnya.
Untuk Tehnisnya, lanjut Andika, saat ini terkait penanganannnya, itu ada di Dinas ESDM. "Tehnis ke ESDM nanti, sudah sampai mana yah." tandasnya.