Namun, kepastian Nasrul Ulum mengundurkan diri dari Partai Golkar Kabupaten Serang belumlah di tetapkan, dan masih dianggap menjadi kader partai Golkar.
"Sampai hari ini masih tercatat sebagai kader Golkar. Kami belum nerima pengunduran diri Pak Nasrul dari keanggotaan Partai Golkar Kabupaten Serang," ungkap salah satu pengurus Partai Golkar, Bahrul Ulum, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Serang, saat di konfirmasi melalui sambungan telephone, Rabu(8/7/2020).
Bahrul Ulum juga menjelaskan, tidak ada istilah pemecatan, karena anggota DPRD bukanlah karyawan. "Tapi pasti ada konsekuensi yang harus di terima secara Undang-undang," jelasnya.
Diakhir wawancara, Bahrul Ulum mengakui, sedang menunggu kepastian keanggotaan dari Partai Gerindra, karena ada konsekuensi Undang-Undang.
"Ya nanti akan ada konsekuensi hukumnya secara kepartaian ataupun Undang-Undang," tutup Bahrul Ulum.
Sementara itu, Bacalon Kabupaten Serang, Nasrul Ulum hingga kini belum dapat di konfirmasi. Baik melalui telephone seluler, ataupun di temui di ruang kerjanya, DPRD Kabupaten Serang.