Kantor BPC Gapensi Disegel

Penyegelan Kantor BPC Penyegelan Kantor BPC

detaktangsel.com- SERPONG, Badan Pengurus Cabang Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (BPC GAPENSI) Tangerang Selatan gonjang-ganjing. Puluhan Massa mengatasnamakan masyarakat jasa konstruksi setempat menyegel Kantor Sekretariat BPC GAPENSI. Aksi ini sebagai bentuk protes belum terbentuknya pengurus definitif selama dua tahun.


Berdasarkan pemantauan di lapangan, Senin (17/2) sekitar pukul 12.00 WIB, puluhan massa ini mendatangi 'markas' Gapensi di Ruko ITC BSD 27-50, Serpong. Mereka langsung berorasi sambil membawa spanduk bertuliskan 'Kantor Ini Kami Segel', 'Percepat Muscab', serta Selamatkan GAPENSI Kota Tangsel Dari Cengkeraman Dinasti'. Usai berorasi, mereka menyegel kantor dengan spanduk dan lakban. Sayangnya Kantor GAPENSI tersebut keadaan kosong.
Menanggapi situasi ini, anggota GAPENSI Tangsel Heri Sugiyono mengatakan, pengurus sementara atau caretaker BPC GAPENSI Tangsel selalu diperpanjang sejak muscab mengalami deadlock, 2011 lalu. Padahal pengusaha jasa konstruksi di Kota Tangsel sudah siap jika memang muscab kembali dilakukan.
"Caretaker saat ini ada. Namun, seolah tidak siap. Bahkan, terkesan selalu menunda menggelarnya muscab lanjutan. Ini tidak baik untuk perkembangan jasa konstruksi di Kota Tangsel," ungkapnya.
Dikatakan, masyarakat jasa konstruksi dan anggota BPC GAPENSI Tangsel mendesak pelaksanaan muscab lanjutan pada Februari ini. Desakan ini sebagai upaya menyelamatkan BPC GAPENSI Kota Tangsel.
"Kondisi ini mengebiri Kota Tangsel agar tidak ada pengurus definitif. Ini tidak sehat, makanya harus segera digelar muscab lanjutan," ujarnya.
Pendapat senada juga disampaikan anggota BPC GAPENSI Kota Tangsel Harun Al Rasyid. Ia menuturkan, lambatnya pemilihan pengurus cabang definitif ini telah menimbulkan keresahan di kalangan pengusaha jasa konstruksi. Pengusaha konstruksi merasa kehilangan induk lantaran pengurus definitif belum terbentuk.
"Selama dipegang caretaker, tidak pernah rapat dan evaluasi pengurus. Ini tidak baik, kami pun mendorong segera dilaksanakan muscab lanjutan," katanya.
Caretaker BPC GAPENSI Kota Tangsel Ridwan menegaskan, pihaknya sudah mengirimkan surat usulan muscab lanjutan ke BPD GAPENSI Provinsi Banten. Tapi hingga saat ini belum ada respon.
"Kami sendiri menargetkan muscab lanjutan diselenggarakan akhir Februari ini. Kami sudah terlalu lama jadi caretaker," terangnya.
Menurut dia, penyelenggaraan Muscab BPC Kota Tangsel sudah memenuhi persyaratan. Saat ini jumlah anggota BPC GAPENSI Kota Tangsel sebanyak 57 anggota.
Sesuai mekanisme, ia menandaskan, penyelenggaraan muscab harus ada persetujuan dari BPD Provinsi Banten. Untuk itu, pihaknya menunggu respon BPD. (def)

 

 

Go to top