Print this page

Bupati Zaki Live Talkshow Di Heartline FM

Bupati Zaki Live Talkshow Di Heartline FM

detakbanten.com Tangerang - Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar bersama Ibnu Jandi diundang Spesial Talkshow di Radio Heartline 100.6 FM dengan bahasan New Normal dan seputar Covid 19 di Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di Studio Heartline Gedung Haertline Center Curug. Jumat, (19/6/20).

Spesial Talkshow tersebut dipandu oleh penyiar Jose Marwoto, acara tersebut berlangsung sekitar 1 jam dimulai onair pada pukul 09.00 WIB Pagi hingga pukul 10.00 WIB. dengan diskusi dan dialog interaktif anatara narasumber dangan penyiar.

Penyiar langsung menanyakan kepada Bupati Tangerang bahwa kalau melihat data dari covid 19 di website Kab. Tangerang itu bisa dilihat perkembangan dari kasus Maret sampai dengan hari ini kemudian di sana ada perkembangan-perkembangan dan pemetaan lokasi yang sangat detail.

Bupati Zaki pun langsung menjawab bahwa Ia harapkan semakin gencar dan masifnya informasi yang disebarkan bisa membuat masyarakat lebih tahu dan memahami apa yang terjadi khususnya di kabupaten Tangerang sehingga masyarakat bisa lebih memiliki kewaspadaan yang lebih.

Penyiar pun menanyakan kepada Ibnu Jandi sebagai pengamat kebijakan publik, dengan pertanyaan, bagaimana anda melihat data yang ada saat ini di Kabupaten Tangerang.

Menurut Ibnu Jandi justru kasus di Kabupaten Tangerang sampai saat ini adalah justru yang paling bagus di Tangerang Raya grafiknya stagnan dan cenderung landai, artinya pergerakan masyarakat Tangerang tidak terlalu mengandalkan kepala daerah dan pemerintah daerahnya.

"Sekarang masyarakatnya semakin rajin semakin peduli dan semakin disiplin pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang bekerja sangat baik dengan gugus tugasnya jadi tidak saling mengandalkan dan kepedulian masyarakat itu yang menjadikan angka di Kabupaten Tangerang rendah dibandingkan se Tangerang Raya," Katanya.

Penyiarpun melanjutkan pertanyaannya kepada Bupati Zaki bagaimana proses dan penerapan PSBB di tingkat RW.

Bupati Zaki menjawab, Jadi memang dari awal pihaknya sudah persiapkan gugus tugas dari tingkat Kabupaten hingga Kecamatan terus juga Kepala Desa dan Kelurahan sampai Memang rencana kita hingga ke RT RW untuk evaluasi kegiatan masyarakat, hanya memang dalam perjalanannya tugas RT/ RW akhirnya tersita oleh pendataan masalah Bansos.

"Sekarang urusan Bansos sudah berjalan dengan baik walaupun masih ada di sana-sini yang tinggal menunggu waktu untuk pendistribusiannya karena itu menggunakan waktu, setelah Bansos sudah berjalan dengan baik kami sudah identifikasi beberapa RW untuk kita lakukan aktivasi gugus hingga ke tingkat RW," terangnya.

Ia menambahkan Nanti kita akan coba operasikan gugus tugas RW terutama yang masuk ke zona merah dan tugas mereka itu lebih untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, Mudah-mudahan konsep gotong-royong kita bersama masyarakat seluruh elemen masyarakat untuk membantu mengatasi dan mengurangi penyebaran covid-19 bisa berhasil.

Ibnu Jandi membeberkan, Di Kab. Tangerang itu yang sembuh sudah sangat banyak, perkirakannya di Kab. Tangerang akhir Agustus jika kondisi sudah seperti ini disiplin masyarakat semakin luar biasa dan pemerintah yang begitu gencar melakukan usaha untuk memutus dan menahan penyebaran virus ini akhir Agustus, Ia perkirakan Corona di Kabupaten Tangerang bisa selesai ini menurut pendapatnya.

"Saya mengatakan ini untuk memberikan spirit kepada masyarakat, terutama paramedis karena pekerjaan dari mereka tidak sia-sia ada hasilnya yang bisa dirasakan," ungkapnya.

Penyiar pun tertarik dengan pendapat Ibnu Jandi bahwa akhir Agustus di Kabupaten Tangerang ini akan berakhir seperti apa itu akan menjadi kenyataan.

Ibnu Jandi menjawab, bahwa mari sama-sama kita bantu pemerintah kita untuk disiplin bersama-sama karena disiplin ini sangat sangat berperan penting dalam penyebaran dan pencegahannya, Karena cofid19 ini menurut WHO tidak ada obatnya, obatnya yaitu kedisiplinan masyarakat untuk memakai masker dan berdiam diri dirumah

"hanya itu saja, karena secara medis belum ditemukan vaksin maupun obatnya namun bila masyarakat terus disiplin dan pemerintah juga terus bekerja maksimal mungkin saya perkirakan ya itu tadi akhir Agustus di Kabupaten Tangerang sudah bisa terkendali," ungkapnya.

Penyiar melanjutkan pertanyaanya, tahapan-tahapan apa saja yang nantinya akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten tangerang dalam memasuki tahap pola hidup baru apakah PSBB di Kabupaten Tangerang akan terus diperpanjang.

Menurut Zaki, Kalau dari hasil diskusinya beberapa kali rapat koordinasi dengan Gubernur menyepakati PSBB akan terus kita laksanakan sampai kemudian nanti bisa ditemukan obatnya atau vaksinnya dari covid-19 ini, Penting harus terus kita lakukan karena ini menyangkut tentang pendisiplinan masyarakat.

"Bagaimana kedepannya normal ini kita lakukan yang pertama saya akan menegaskan kepada masyarakat yang pertama adalah wajib memakai masker apabila keluar rumah kemudian wajib menjaga jarak pada saat beraktivitas di luar kemudian jangan keluar rumah kalau tidak ada sesuatu yang tidak penting," bebernya.

Ia melanjutkan, hidup kita saat ini sudah berbeda pola hidup kita sudah jauh berbeda kemudian juga kita harus memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana kita harus sering cuci tangan dan pola hidup sehat makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup serta berolahraga karena dengan itulah tubuh kita imun kita bisa meningkat dan bisa menangkal Covid 19.