APBD Kabupaten Tangerang Mengalami Penurunan Akibat Covid 19

APBD Kabupaten Tangerang Mengalami Penurunan Akibat Covid 19
detakbanten.com TIGARAKSA - Terkena dampak Covid, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang Tahun 2020 mengalami penurunan sebesar Rp 4.5 trilun. Padahal sebelum Covid 19, APBD Kqbupaten Tangerang yang disepakati oleh DPRD Rp 5,7 triliun.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, postur anggaran baik belanja dan pendapatan pada tahun 2020 setelah mengalami rasionalisasi sebesar Rp 4.598.100.471.802.00, terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp 1.692.285.100.230.00 terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar 1.026.835.770.302.00, hasil retribusi daerah sebesar Rp 75.163.949.790.00, hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 55.126.148.395.00, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 535.159.231.743.00.
 
Untuk Dana Perimbangan sebesar Rp 1.688.015.760.000.00, yang terdiri dari bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak Rp 187.996.994.000.00, Dana alokasi umum sebesar Rp 1.126.643.872.000.00, dana alokasickhusus sebesar Rp 373.374.894.000.00, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 1.217.799.611.572.00, yang terdiri dari dana hibah sebesar Rp 272.601.530.000.00, dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya Rp 538.582.529.572.00, dana penyesuaian otonomi khusu sebesar Rp 45.160.408.000, bantuan keuanan dari Provinsi dan pemerintah daerah lainya sebesar Rp 70.000.000.000.00 , pendapatan transfer pemerintah pusat lainnya sebesar Rp 291.455.144.000.00.
 
Sementara Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesal saat dikomfirmasi melalui Ponselnya membenarkan jika APBD Kabupaten Tangerang mengalami rasionalisasi akibat Covid 19, untuk semua belanja di masing-masing OPD dan kecamatan jumlahnya mencapai 50%, begitu juga dengan target pendapatan, perhbahan anggaran baik belanja maupun target pendapatan akibat dampak acovid 19.
 
"Target pendapatan dan belanja baik langsung maupun tidak langsung menurun 50 %, bahkan untuk kegiatan fisik dikurangi, karena anggaran dialihkan untuk penangan Covid 19," tandasnya.

 

 

Go to top