" Kami sengaja menggerakan petani untuk melakukan kerja bakti di saluran irigasi leweng Gede - Sukamulya, pada Minggu (31/5) karena airnya tersendat akibat banyak eceng gondok," terang MK Gandi Kades Jengkol Kecamatan Kresek kepada wartawan Selasa (2/6/).
Pria yang berturut-turut menjabat Kades Jengkol selama 3 priode ini berharap agar air irigasi tersebut bisa mengalir sampai ke Desa Jengkol, karena petani saat ini sangat membutuhkan air untuk menanam padi.
" Kami sangat prihatin dengan kondisi saat ini, karena petani terancam tidak bisa bercocok tanam, jika air dari saluran irigasi ini tersendat karena pemerintah kurang peduli, akibatnya sauran air tidak terawat,"terang MK Gandi.
MK Gandi mengkritisi Dinas Bina Marga Provinsi Banten, karena dinilai acuh atas tersendatnya saluran irigasi, yang menyebabkan petani turun tangan membersihkan saluran irigasi.
" Masyarakat adalah raja, Pemerintah adalah pelayan, pikirkan dong petani di desa Jenggkol," tandasnya.