Soal Airin harus mengambil langkah kebijakan fiskal, di kemukakan oleh Sekretaris Komisi l DPRD Kota Tangsel, Drajat Sumarsono. Politisi PDIP tersebut mengatakan, hanya ada satu solusi untuk menutupi kosongnya kas daerah, yakni dengan melakukan pinjaman daerah.

 

Pinjaman tersebut dapat dilunasi pada saat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel berjalan. Dengan begitu, maka tidak akan memakan waktu panjang mengingat jabatan Airin yang berakhir pada April 2021 mendatang.

 

"Nah berapa kebutuhan dana itu, pemkot yang tahu berapa untuk menutupi kekosongan kas itu. Bukan cuma untuk penanganan Covid-19, tapi untuk menjalankan program-program pemkot dalam mencapai target RPJMD nya walikota. Itu janjinya walikota saat kampanye dulu. Dan itu harus tuntas sebelum April 2021,” kata Drajat di gedung DPRD Kota Tangsel, Selasa (19/5/2020).

 

Sementara itu, pengamat ekonomi yang juga Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Ajib Hamdani, menegaskan bila Pemkot Tangsel bisa saja melakukan pinjaman sebagai solusi jangka pendek, asalkan ada strategi jangka panjang untuk menggenjot perputaran dunia usaha di wilayah Kota Tangsel.

 

"Untuk jangka pendek, pemkot bisa saja berhutang terhadap sektor keuangan. Tetapi kalau tidak ada strategi jangka panjang untuk menggenjot perputaran bisnis di Tangsel, maka jurang defisit anggaran akan terkoreksi semakin dalam,” ungkap Ajib.

 

Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Paradigma Baru Kota Tangsel, Miss Farhadiba, mendukung kebijakan ekonomi yang nantinya akan di ambil Airin Rachmi Diany.

 

Miss Farhadiba juga meyakini jika Airin mampu memberikan solusi tepat terkait melemahnya ekonomi Tangsel akibat pandemi Covid-19.

 

“Ibu Airin pasti bisa melewati ujian ini, karena kan sudah 9 tahun jadi Walikota. Seorang pemimpin harus bisa, disanalah di uji kualitasnya, masa 9 tahun enggak di uji? Sekarang di uji kualitasnya merosot sih, sudah 9 tahun dia, masa sisa setahun kualiatasnya ngak bisa keluar,” ujar dia.