" Ceria, penuh semangat. Itulah aura yang dipancarkan pasien Covid-19 di rumah singgah yang disiapkan oleh Pemkab Tangerang di Griya Anabatic Bojong Nangka Kelapa Dua,"terang Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Zaki mengatakan, pasien OTG yang terpapar Covid 19 ini tampak antusias dalam kegiatan senam pagi, setiap hari. Dari balkon-balkon di kamar perawatan, para pasien tersebut tampak lincah mengikuti aktivitas olahraga, yang dipandu petugas medis dari halaman Griya Anabatic, kegiatan senam ini kata bupati merupakan kegiatan rutin yang diharapkan bisa meningkatkan tingkat kesembuhan.
"Konsep rumah singgah ini meniru Wisma Atlet Kemayoran. Di sini, bisa ditampung 100 pasien dilengkapi kamar dengan fasilitas setara bintang 3, yaitu kamar mandi dengan shower air panas dan dingin, TV Channel 148 saluran, AC dan tempat tidur serta lemari dan meja tulis,"terang Zaki.
Selain itu kata bupati Tangerang, disediakan laundry diambil setiap hari, diberi makan 3 kali sehari dengan 2 kali snack dan obat-obatan serta vitamin di rumah singgah ini, juga tersedia ruang semi UGD dan ICU kecil dengan dokter spesialis dan dokter umum termasuk 60-an orang tenaga medis. Semuanya dikelola dengan standar medis yang lengkap.
“Alhamdulillah, tingkat kesembuhannya tinggi. Apalagi sekarang RSU-RSU mulai longgar kamar perawatannya karena yang ODP/ OTG dan PDP dengan gejala ringan, dipindah ke Graha Anabatic. Sehingga RSU-RSU bisa konsentrasi merawat pasien Corona dengan gejala sedang dan berat,” kata Bupati Zaki.
Sementara penanggung jawab Griya Anabatic dr Muklis mengatakan, sebelum dibawa ke Griya Anabatic, pasien PDP yang hasil testnya reaktif ini, dilakukan pemeriksaan PCR Swab di RSU Tangerang, selanjutnya dibawa ke Griya Anabatic sambil menunggu hasil Swab, lantai 1 dan lantai 2 di khususkan bagi pasien yang rapied testnya reaktif, sementara lantai 3 dan 4 khusus untuk pasien yang sudah terkonfirmasi positif.
" Dilantai 3 dan 4 saat ini jumlah pasien positif ada 26 orang, untuk lantai 1 dan 2 ada 17 pasien, pasien OTG yang dirawat disini tingkat kesembuhanya tinggi," kata dr Muhlis.