Berdasarkan data yang bersumber dari situs Covid 19 tetsebut , tertanggal 14 Mei 2020, jumlah pasien positif naik dari 106 orang menjadi 110 orang , naik 4 orang dari tanggal 12 Mei lalu, kini di tanggal 14 Mei ini mengalami kenaikan sebanyak 4 orang menjadi 110 orang, sementara pasien positif yang sembuh naik dari 43 menjadi 45 orang, namun angka kematian pasien positif naik dari 7 orang menjadi 9 orang yang meninggal dunia.

 

Selain kasus Corona positif, jumlah pasien dalam pengawasan ( PDP) juga mengalami penambahan darin 360 orang menjadi 364 orang, dengan rincian pasien PDP pengawasan 276, PDP sembuh 65 dan PDP meninggal 23 orang, jika ditotal antara pasien positif Corona dan pasien PDP maka jumlah yang meninggal sebanyak 32 orang.

 

Selain angka PDP, jumlah orang dalam pemantauan ( ODP) juga mengalami kenaikan dari 673 menjadi 692, jika ditotal secara keseluruhan jumlahnya mencapai 1166 orang yang terpapar Covid 19, dengan rincian pasien positif 110 orang, PDP 364 orang ODP 692 orang.

 

Kecamatan Kelapa Dua, masih menempati rengking pertama dengan jumlah positif Corona sebanak 36 orang, dengan jumlah PDP naik 85 orang, dan jumlah ODP naik dari 185 orang.

 

Kecamatan Pasar Kemis menempati posisi kedua dengan jumlah positif Corona naik dari 16 orang menjadi 17 orang , jumlah PDP naik dari 51 orang menjadi 52 dan jumlah ODP 64 orang.

 

kecamatan Curug menempati posisi ketiga dengan jumlah pasien positif 8 orang, jumlah PDP mencapi 37 orang, jumlah ODP 85 orang.

 

Kecamatan Pagedangan menempati posisi keempat dengan jumlah pasien positif naik dari 11 orang menjadi 12 orang , PDP 25 orang , ODP 35 orang.

 

Akumulusai kenaikan 4 kasus terkonfirmasi positif dari 106 menjadi 110, terjadi di Kecamatan Pasar Kemis, awalnya di tanggal 12 Mei 2020 hanya 16 kasus, ditanggal 14 Mei ini naik 1 kasus menjadi 17 kasus, Kecamatan Pagedangan naik 1 kasus dari 11 menjadi 12, Cikupa naik 1 dari 4 menjadi 5 kasus, Tigaraksa juga naik 1 dari 4 menjadi 5 kasus.

 

" Ya benar terjadi kenaikan angka kejadian di Kabupaten Tangerang, dari 106 kasus terkonfirmasi positif menjadi 110 kasus, " terang juru bicara gugus tugas Covid 19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmidzi kepada wartawan Kamis (14/5/2020).

 

dr Hendra Tarmidzi mengatakan, Kenaikan tersebut sejak tanggal 12 Mei 2020 yang awalnya pasien tetkomfirmasi positif dari 106 naik di tanggal 14 Mei 2020 menjadi 110 kasus.

 

" Kami berharap jumlah angka positif menurun, namun kembali lagi kepada masyarakat, apakah mau ikut anjuran pemerintah atau tidak, karena pemkab Tangerang sudah maksimal melakukan sosialisasi pencegahan Covid -19 dengan maksimal," tandasnya.

 

dr Hendra mengatakan, kenaikan kasus yang terpapar Covid 19 ini merupakan kasus lama dari pasien yang positif menularkan kepada anggota keluarga, dari hasil tracingan Dinkes pada minggu kemarin, kemudian Dinkes melakukan rapid test dan Test Swab.

 

Dia menghimbau kepada warga Kabupaten Tangerang untuk menghindari kerumunan, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap diam dirumah, menjaga jarak aman, hindari kontak fisik atau berjabat tangan, dan jika keluar rumah wajib memakai masker.

 

" Hindari kontak tangan dengan menyrntuh mulut, hidung dan mata, kecuali kita sudah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," terangnya.