Bantuan CSR Penanganan Covid-19 Tangsel Berpotensi Penyimpangan

Bantuan CSR Penanganan Covid-19 Tangsel Berpotensi Penyimpangan
detakbanten.com TANGSEL - Ratusan ribu bantuan yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel)  dari Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan swasta untuk penanganan wabah Coronavirus disease (Covid-19), diduga ada potensi penyimpangan.
 
Diketahui, bantuan dari CSR yang diterima antara lain seperti disinfectant, hand sanitizer, masker, dan lain-lain. Bantuan yang diterima tersebut ditampung di posko gugus Covid-19, di Resto Kampung Anggrek, Jalan Buaran-Victor No.81, Buaran, Serpong, yang kemudian di distribusikan kepada masyarakat atau instansi yang membutuhkan.
 
Namun, menurut pengakuan para petugas di posko gugus menerima bantuan seperti yang disampaikan dari pihak perusahaan swasta ke Pemkot Tangsel, ada beberapa bantuan yang hanya sebagian saja diterima oleh tim petugas di posko gugus Covid-19.
 
Seperti salah satu bantuan dari sebuah perusahaan yang memberikan bantuan 3 Disinfectant Chamber and Gate (Ruang khusus semprot disinfectant otomatis), 200 Alat pelindung diri (APD), 200 face shield, 60 alat spray disinfectant, 300 liter disinfectant. Akan tetapi posko gugus hanya menerima 60 unit alat spray disinfectant.
 
“Itu kan bingkainya di posko, nah itu cuma sprayer, yang kita terima 60 unit dan digunakan oleh tim disinfeksi di tujuh Kecamatan. Satu Kecamatan 2 tim, dan 1 tim pegang 3 sprayer, totalnya 42 sprayer. Lalu 1 sprayer per 1 titik cek point, jumlahnya 7. Kemudian, untuk di wilayah Kecamatan Serpong ada 10 sprayer dan di posko 1 untuk jaga,” ungkap salah seorang sumber, yang idientitasnya sengaja tidak disebutkan, Sabtu (25/4/2020).
 
Dari para petugas posko gugus, didapatkan informasi bahwa ada tempat penampungan bantuan lain, selain di posko gugus tugas, yakni di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel.
 
“Iya ini posko gugus yang nerima bantuan, cuma Dinkes ada penerimaan, ada itu yang bikin rancu, masak dia nerima,” ujar salah seorang petugas posko gugus.
 
Lebih lanjut, awak media mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, namun sayangnya keberadaan bantuan tersebut belum dapat dipastikan, sebab ruang tempat penyimpanan bantuan CSR dalam kondisi terkunci, dikarenakan hari libur.
 
“Iya ada, tapi ruangan kan dikunci, sekarang lagi pada libur,” singkat petugas keamanan, di lobi kantor Dinkes Tangsel, Jalan Cendikia Ciater, Serpong.(AW)

 

 

Go to top